Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batam Sumbang 82,9 Persen Realisasi Investasi di Kepri

Kompas.com - 11/05/2023, 13:26 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang Januari-Maret 2023, atau kuartal I tahun 2023 yang mencapai Rp 3,986 triliun dari 2.244 proyek.

Rinciannya, realisasi investasi PMA mencapai Rp 2,559 triliun dengan 826 proyek dan PMDN senilai 1,423 triliun dengan 1.418 proyek. Sementara, angka realisasi PMA di Kepri mencapai Rp 3,156 triliun dengan 985 proyek.

Angka realisasi tersebut hanya menempatkan posisi Kepri berada di peringkat 13 realisasi investasi PMA dari 34 provinsi Indonesia.

Kemudian untuk PMDN, realisasi investasi mencapai Rp 1,661 triliun dari 2.181 proyek. Dengan demikian, posisi Kepri hanya berada di peringkat 20 dari 34 provinsi untuk realiasai investasi PMDN.

Dengan angka tersebut, Batam menyumbang persentase terbesar, dengan kontribusi sebesar 82,9 persen dari realisasi investasi di Kepri.

Baca juga: Setiap Hari Bangunan Liar di Sekitar Waduk Batam Ditertibkan

Meski Kepri mengalami penurunan peringkat, Batam yang berada di wilayah Kepri tetap optimistis untuk terus meningkatkan investasi asing.

“Melihat pertumbuhan investasi Kuartal I-2023, saya optimistis perekonomian Batam akan terus tumbuh. Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Optimisme untuk ekonomi 2023 akan baik kalau mampu kita jaga momentum,” kata Kepala BP Batam HM Rudi

Sepanjang tahun 2023 ini, BP Batam telah melanjutkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, baik dari pengembangan jalan hingga revitalisasi pelabuhan.

Apalagi Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 lalu yang signifikan, dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,84 persen.

Angka ini, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen dan Kepri sebesar 5,09 persen.

BP Batam berharap, dengan membaiknya ekonomi Batam dan terus dilakukannya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional secara umum dan khususnya bagi daerah lain di Provinsi Kepri.

“BP Batam akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam. Saat ini sudah ada beberapa investor dari Singapura, Malaysia, China, Hongkong, Turki, Denmark, Belarusia dan Turki. Mari terus kita jaga kekompakan ini agar investasi ini terus tumbuh,” pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com