Akses Menuju Pansela Kian Terbuka lewat Tol Bocimi Seksi 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer telah dioperasikan secara fungsional pada masa mudik dan balik Lebaran 2023.

Hingga saat ini, progres konstruksi Tol Bocimi Seksi 2 telah mencapai 95 persen.

Sebelumnya, Tol Bocimi Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer sudah dioperasikan pada Desember 2018.

Tol ini terhubung dengan Ruas Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), sehingga mampu memangkas waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi dari 4-5 jam lewat jalan arteri menjadi 2 jam lebih cepat.

Dengan beroperasinya Tol Bocimi Seksi 2, akses menuju Jalur Pantai Selatan (Pansela) kian terbuka.

Pasalnya, ruas tol ini terhubung dengan jalan nasional Pansela Jawa Barat di Palabuhanratu via Cikembang-Cikadu.

Jalur Lintas Pansela Jawa Barat menjadi alternatif pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas dapat terbagi dan tidak menumpuk di Tol Trans-Jawa atau Lintas Pantai Utara (Pantura) dan Lintas Tengah Jawa.

Baca juga: Menjajal Tol Bocimi Seksi 2, Dibuka untuk Mudik Lebaran

Terhubungnya Jalur Pansela dengan Tol Bocimi juga diharapkan bisa mempermudah akses menuju kawasan pariwisata di sekitar Sukabumi bagian selatan, seperti Pantai Palabuhanratu, Puncak Habibie, Geopark Ciletuh, hingga Pantai Ujung Genteng.

Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, seluruh Ruas Tol Bocimi yang berjumlah 4 seksi bisa selesai dibangun pada tahun 2024.

"Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Menteri Basuki, seperti dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis (5/4/2023).

Sebagai informasi, total panjang seluruh Ruas Tol Bocimi adalah 54 kilometer. Untuk Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 79,4 persen.

Lalu Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer dengan progres pembebasan lahan 9,9 persen.