Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Semilir Angin Pansela di Rest Area Girisubo Swanayasa

Kompas.com - 17/04/2023, 17:20 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Perjalanan Merapah Trans-Jawa 2023 Lintas Selatan hari keenam, Minggu (16/4/2023) dimulai dari Malioboro, Yogyakarta.

Tim Merapah Kompas.com langsung menuju ke pemberhentian pertama, yaitu Rest Area Girisubo Swanayasa di Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Tempat istirahat dan pelayanan (TIP) kali ini tidak berada di jalan tol, melainkan di Jalur Pantai Selatan (Pansela) Yogyakarta.

Perjalanan sepanjang 70 kilometer menuju lokasi memakan waktu lebih kurang dua jam dengan kondisi lalu lintas normal lewat jalan nasional.

Sepanjang perjalanan, Tim Merapah Kompas.com dimanjakan dengan pemandangan hijau pepohonan yang menyejukkan.

Kondisi jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terpantau sangat mulus dan nyaman dilalui.

Material jalan nasional menggunakan perkerasan aspal atau perkerasan fleksibel. Sesuai namanya, perkerasan ini menggunakan campuran agregat dan aspal.

Rest Area Girisubo Swanayasa terletak dibalik tebing kapur. Pemudik yang hendak beristirahat di sini akan disambut dengan spanduk penanda arah rest area.

Baca juga: Cukup Bayar Rp 10.000, Warga Bisa Berjualan di Rest Area Pansela Yogyakarta

Setibanya di rest area seluas 7.340 meter persegi, pemudik akan disambut dengan Limasan 1 dan Limasan 2 yang menyediakan area dine in berkapasitas 120 dan 86 kursi.

Terdapat 16 lapak pedagang yang terdiri dari kuliner, oleh-oleh dan kerajinan tangan. Pedagang diambil dari warga desa sekitar.

Salah satu yang menarik perhatian adalah bangunan musala seluas 50 meter persegi yang mampu menampung hingga 40 orang.

Musala dibangun tanpa dinding, sehingga pengunjung dapat merasakan semilir angin Pansela sembari beristirahat.

Pantai Karang Bolong di Pacitan, Jawa TimurKOMPAS.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Pantai Karang Bolong di Pacitan, Jawa Timur
Di sebelah amfiteater, tersedia area bermain anak. Bila merasa lapar, berjejer tenant makanan dan minuman dengan jenis yang berbeda-beda.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida mengatakan akan menghadirkan hiburan musik di rest area.

"Saya sudah minta teman-teman, kita ada pengamen atau pemusik lokal selama arus mudik dan balik ini untuk bisa mendampingi para pemudik supaya lebih nyaman," jelas Wida.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com