Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Berkendara di Area Rawan Longsor Pansela Jateng

Kompas.com - 15/04/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau pemudik untuk lebih waspada ketika melintasi area rawan longsor di Pantai Selatan (Pansela) Jateng.

Sebagai antisipasi, BBPJN Jateng-DIY telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik rawan Pansela.

"Yang perlu diwaspadai kondisi di Jladri-Ayah, tepatnya di sekitar Bodo dan Karangbolong," papar Kepala BBPJN Jateng-DIY, Wida Nurfaida saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain alat berat, Pemerintah juga menyediakan Posko Lebaran di beberapa titik jalan nasional yang bisa digunakan pemudik secara gratis dan dibuka selama 24 jam.

Salah satunya adalah Posko Lebaran yang bisa ditemukan di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jateng.

Menurut penuturan Penilik Jalan sekaligus pengelola Posko Lebaran, Wiwit Margiono, fasilitas tersebut dibuka mulai H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran.

Sejumlah kebutuhan pemudik disediakan di Posko Lebaran Kementerian PUPR tersebut, seperti kasur lantai, kursi, kotak obat, dispenser, kipas angin ac, hingga minuman dan makanan ringan.

"Kalau ini ramainya pas H+10 Lebaran, kan Pangandaran (pantai) itu, dipakai liburan," ujar Wiwit saat ditemui Kompas.com, Kamis (14/4/2023).

Bergeser ke arah Kabupaten Gunungkidul, DIY, pemudik lewat Jalur Pansela akan menemukan rest area yang baru diresmikan, bernama Rest Area Girisubo Swanayasa.

Rest Area Girisubo Swanayasa memiliki luas 7.340 meter persegi dan berjarak sekitar 82 kilometer dari Pantai Parangtritis, serta 32 kilometer dari Kabupaten Wonosari.

Baca juga: Ruas Tol Fungsional Akan Dilengkapi Rest Area Sementara hingga Mobile BBM

Tempat istirahat ini dilengkapi dengan area parkir berkapasitas 6 kendaraan besar, 24 mobil, dan 44 motor.

Di bangunan Limasan 1 dan Limasan 2 disediakan dine in area berkapasitas 120 dan 86 kursi, pusat ATM, area ritel cendera mata, area ritel makanan dan minuman, toilet, area bermain anak, 4 ruang VIP, dan kantor operasional.

Ke depannya, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah terkait pengawasan operasional rest area dan pengembangan produk-produk lokal.

Di sisi lain, total panjang Jalan Pansela Jateng sekitar 212,55 kilometer dengan 43,77 kilometer yang belum tertangani.

Sedangkan untuk wilayah DIY, total panjang jalan Pansela adalah 120,38 kilometer dengan 1,7 kilometer yang belum tertangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com