Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Stok Material Konstruksi di IKN, 6 BUMN Ramai-ramai Bikin Usaha Bareng

Kompas.com - 16/03/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) bersama dengan lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya lainnya mendirikan perusahaan patungan, PT Karya Logistik Nusantara atau KLN dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kelima BUMN Karya yang dimaksud adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), serta PT Nindya Karya (Persero).

KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU0011167.AH.01.01 tahun 2023.

Baca juga: Bangun Tol Padang-Sicincin, Hutama Karya Prioritaskan Konsep Greenery Plan

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan, perusahaan patungan ini akan menyediakan bahan dasar konstruksi, serta fokus pada bidang bisnis beton pracetak, juga perdagangan material konstruksi.

“Hadirnya KLN diharapkan (agar) terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan suplai dan mutu produk material konstruksi,” terang Tjahjo dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).

Tjahjo menyampaikan, rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara masif di wilayah tersebut.

Dengan demikian, terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya beton.

Melihat peluang ini, enam BUMN Karya menginisiasi dalam pembentukan perusahaan khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN," tegas Tjahjo.

Menurut Tjahjo, melalui KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan.

Adapun modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp 340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp 85 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com