JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mengedepankan konsep konstruksi berwawasan lingkungan dalam pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin, salah satunya pengaplikasian greenery plan atau penghijauan di sisi kiri dan kanan jalan tol dalam Right of Way (RoW).
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, ini bukanlah yang pertama diterapkan oleh perseroan, khususnya jalan tol.
"Hutama Karya juga menjadi pioneer dalam pengembangan infrastruktur yang memastikan keberlanjutan lingkungan seperti kehadiran terowongan perlintasan gajah di Tol Pekanbaru-Dumai (Permai)," katanya dalam rilis, Kamis (15/3/2023).
Baca juga: Konstruksi Tol Padang-Sicincin Harus Estetik
Koentjoro berpendapat, tol ini pula yang kemudian menjadi rujukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam kegiatan site visit bersama Tim pembangunan Tol Padang-Sicincin, Sabtu (4/3/2023).
“Sesuai arahan Bapak Menteri PUPR adalah harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan sekitarnya serta memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus,” ujar Danang.
Lanjut Danang, Kementerian PUPR mendukung penyelesaian pembangunan jalan tol ini agar dapat difungsionalkan pada mudik Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun depan.
Baca juga: Disparitas Kecepatan Kendaraan Jadi Pemicu Kecelakaan di Jalan Tol
Jika tersambung, jalan tol ini juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Contohnya, mempercepat distribusi dan menurunkan biaya logistik barang ataupun jasa dalam rangka mendukung perekonomian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Selain itu, jalan tol yang dikelilingi pesona alam perbukitan ini juga diharapkan dapat mendukung dari sektor pariwisata dari dan menuju Sumbar yang dikenal kaya akan budaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.