Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Tragedi Stadion Kanjuruhan Bakal Dibangun, Ini Teknisnya

Kompas.com - 14/10/2022, 08:56 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun monumen untuk mengenang korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Stadion Kanjuruhan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Kamis (13/10/2022).

"Kami juga akan membangun monumen untuk mengenang para korban," kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi.

Peninjauan ini merupakan tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit teknis bangunan gedung stadion yang digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Audit teknis bangunan gedung stadion dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).

Baca juga: Renovasi Stadion Kanjuruhan Malang Pakai APBN, Basuki: Tahun 2023 Kita Mulai

Menteri Basuki mengatakan audit khusus untuk Stadion Kanjuruhan dilakukan tidak hanya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan terjadi, tetapi juga untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi kecelakaan.

"Super prioritasnya dalam minggu ini kami harus selesaikan audit teknis Stadion Kanjuruhan. Insya Allah hari ini selesai audit oleh para pakar bangunan, struktur, arsitektur maupun Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP) yang tergabung dalam KKBG," tambah Basuki.

Jelasnya, terdapat tujuh rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan, di mana tiga rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya kecelakaan di Stadion Kanjuruhan.

Pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.

Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam.

Baca juga: Sesuai Standar FIFA, Stadion Harus Penuhi Aspek Keselamatan dan Keamanan, Ini Ulasannya

"Ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun," papar Menteri Basuki.

Empat rekomendasi lainnya adalah terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama stadion dengan area parkir serta pagar pembatas.

Hasil rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

Menteri Basuki berharap proses pengerjaan desain ulang Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 sampai 4 bulan dan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik.

"Insya Allah tahun 2023 kita mulai konstruksinya sesuai perintah Presiden. Mudah-mudahan dalam satu tahun sudah dapat diselesaikan pengerjaannya," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com