537 Lahan Virtual RansVerse Ludes Terjual Kurang dari 30 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 537 lahan virtual RansVerse ludes terjual dalam kurun waktu 27 menit 20 detik saat Initial Land Offering (ILO) 1.3 & 1.4 pada Jumat (09/09/2022).

Acara penjualan tanah virtual ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya yaitu ILO 1.2 sekitar 35 menit pada Juni lalu.

CEO VCGamers Isya Sony Subrata menyampaikan, ILO ini berbeda dengan sebelumnya. RansVerse menggabungkan langsung ILO 1.3 & 1.4.

"Jumlah land dari titik 1.3 dan 1.4 dijadikan satu agar dapat memenuhi antusiasme yang besar dari teman-teman komunitas," ujarnya dalam rilis pers diterima Kompas.com, Senin (12/09/2022).

Dari sisi VCGamers sebagai fondasi teknologi blockchain, RansVerse kedepannya dapat diakses layaknya bermain game dan otomatis generate wallet pada saat register untuk mempermudah user experience.

"Kita sudah berhasil membuat user login secara seamless teknologi blockchain, dimana user dapat register dan login tanpa perlu connect wallet. Entrance ke web 3 dapat di akses publik dengan user friendly," tandasnya.

Baca juga: RansVerse Sediakan 24.000 Lahan untuk Investor, Tertarik Beli?

Project Manager RansVerse Jordy Adith menambahkan, RansVerse kini sudah memasuki tahap Pre Open Alpha.

Nantinya pemilik akan bisa langsung mencoba bermain di RansVerse untuk mengunjungi lahan yang sudah dibeli, serta berkomunikasi dengan para developer, teman, dan bahkan selebriti.

"Ini adalah proyek antar perusahaan dan sampai sekarang ke roadmap development kita masih on target dan pastinya dengan dukungan para partner kita akan berikan terbaik untuk proyek ini," kata Jordy.

Salah satu collaborator RansVerse, ShintaVR juga turut menyampaikan berbagi poin penting dari pembangunan Metaverse pertama di Indonesia ini.

Baca juga: Akhir 2022, Metaverse Punya Mal 100 Lantai

Creative Director of Shinta VR, Wisnu Danur Wendo menjelaskan bahwa Pre Open Alpha nanti akan diluncurkan di ponsel dan komputer.

Selain itu, ShintaVR saat ini sedang mengembangkan fitur VR Mode dan impor baju berbentuk NFT yang dapat diimplementasikan di RansVerse.

"Progres kita saat ini kita sedang mengembangkan mode VR di mana fitur-fitur di RansVerse sudah diintegrasikan ke dalam VR dan sudah bisa dimainkan," terangnya.

"Selain itu untuk memberi user sesuatu kebebasan nantinya akan ada fitur pemilihan bagian tubuh dan fitur impor baju berbentuk NFT yang dibeli dapat dipakai di RansVerse," pungkas Wisnu Danur Wendo.