Cenderung Stabil, Segini Harga Sewa Mal di Jakarta Tahun 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sewa ritel di Jakarta pada paruh pertama tahun 2022 dilaporkan cenderung stabil.

Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat mengatakan, rata-rata harga sewa ritel di Jakarta adalah Rp 743.738 per bulan, meningkat 0,2 persen dari semester lalu.

Sementara total pasokan rotel dilaporkan bertambah menjadi 4,9 juta meter persegi dengan masuknya Sarinah redevelopment dan 1 ritel di kawasan Tanah Abang.

"Secara umum kami bisa sampaikan bahwa kenaikan pasokan saat ini untuk sektor ritel berada di kisaran angka 1 persen," kata Syarifah dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H1 2022, Rabu (31/8/2022).

Sedangkan tingkat okupansi relatif meningkat tipis sehingga saat ini berada di angka 78,52 persen.

Baca juga: Dalam Dua Tahun, Jakarta Bakal Kebanjiran 6 Mal Baru

Akan tetapi, ruang kosong untuk ritel sewa maupun strata di Jakarta mencapai 1 juta meter persegi.

Di sisi lain, sebaran eksisting ritel di Jakarta mayoritas atau sebanyak 36 persen berada di wilayah selatan Jakarta.

Untuk sebaran ritel yang akan masuk ke depannya, sekitar 52 persen berada di area Jakarta Pusat.

Terkait hal ini, dilaporkan hingga tahun 2024 akan ada 6 pusat perbelanjaan yang menambah pasokan ritel di Jakarta.

"Secara umum totalnya akan berjumlah 247.154 meter persegi dan umumnya berada di lokasi non-Central Business District (CBD)," tambah Syarifah.

Baca juga: Simak Lagi, Aturan Baru Masuk Mal hingga Hotel PPKM Jawa dan Bali

Keenam mal yang dimaksud meliputi Thamrin Nine Mixed Use pada paruh kedua 2022 di Thamrin, Holland Village Mall di Cempaka Putih tahun 2022, dan Menara Jakarta Shopping Mall di Kemayoran tahun 2023.

Kemudian ada Daan Mogot City di Daan Mogot tahun 2023, Pusat Grosir Senen Jaya di Senen tahun 2023, dan Fatmawati City Center di TB Simatupang tahun 2024.