Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beautifikasi Tol Bali-Mandara Capai 90 Persen, Ini yang Sedang Dikerjakan

Kompas.com - 30/06/2022, 18:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sedang mengejar target penyelesaian pekerjaan beautifikasi Tol Bali-Mandara jelang KTT G20 pada November 2022 mendatang.

Kini, progres penataan jalan tol pertama di Bali itu telah mencapai 90 persen. Sementara pengerjaan ditarget selesai pada minggu kedua Juli 2022.

Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang mengatakan, sekarang tengah berlangsung finalisasi pemasangan ornamen tiang PJU sebanyak 549 unit, serta perapihan pada tiga gerbang tol. Yakni di Nuasa Dua, Benoa, dan Ngurah Rai.

"Meskipun saat ini pekerjaan konstruksi gerbang tol dengan desain angkul-angkul Bali tengah berjalan, kami tetap memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dalam bertransaksi di gerbang tol," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/06/2022).

Baca juga: Menilik Progres Sederet Proyek Infrastruktur Penunjang KTT G20

Menurut dia, juga sedang berlangsung pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tiga gerbang tol yang merupakan kerja sama program green energy bersama PT Bukit Energi Investama.

Sementara dari segi green environment, dilakukan penanaman pohon dan pembuatan taman di akes gerbang tol, median, dan taper jalan tol.

Di samping itu, menamam 756.800 bibit mangrove di Interchange Ngurah Rai dan KM 3+600. Untuk pengerjaan ini telah selesai dilakukan.

"Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158x54 meter dengan total 300.000 bibit," tandasnya.

Seiring penyelesaian beautifikasi Tol Bali-Mandara, menurut Adi terdapat kendala yang dihadapi ke depannya.

Baca juga: Basuki Usul Lelang Tol Akses Pelabuhan Patimban Pakai LCB, Apa Itu?

Mengingat BMKG memprediksi terjadinya kondisi cuaca tidak menentu dan angin kencang sampai Juli 2022 mendatang.

Untuk itu, kini pihaknya mulai menata jadwal pekerjaan dan perawatan. Seperti melakukan penyiraman dua kali sehari dan pemupukan setiap dua minggu sekali terhadap semua tanaman di area jalan tol.

"Termasuk untuk mengantisipasi jadwal pekerjaan perapihan gerbang tol yang juga akan terdampak dengan turunnya hujan dan angin kencang," tutup Adi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com