JAKARTA, KOMPAS.com - Sinarmas Land secara resmi melakukan rebranding logo lama dengan desain baru atas perumahan Kota Wisata, seiring dengan transformasi menjadi urban township.
Penggantian logo ini bertepatan dengan usia Kota Wisata ke-25 tahun, sejak dikembangkan pertama kali pada 1997.
National Residential Division Head Sinarmas Land Iman Gunawan menjelaskan, sejumlah rencana besar dan strategis.
Di antaranya memulai pembangunan Kota Wisata Extension seluas 180 hektar yang bisa diakses dari proyek eksisting melalui underpass.
Baca juga: Living World Kota Wisata, Mal Terbesar di Timur Jakarta Telan Investasi Rp 1,4 Triliun
"Pada pengembangan Kota Wisata Extension ini, kami akan bangun sekitar 20 klaster hunian yang dilengkapi fasilitas komersial, pendidikan tinggi/universitas, dan lain-lain," jelas Iman.
Selain itu, Sinarmas juga tengah menyelesaikan sejumlah klaster baru seperti Miami yang merupakan klaster dengan harga tertinggi, dan konstruksi Living World Kota Wisata.
Living World Kota Wisata ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kawan Lama Group di atas lahan 5 hektar.
Iman menambahkan, Living World Kota Wisata akan menjadi mal terbesar di kawasan Cibubur, dengan gross floor area (GFA) 200.000 mtere persegi dan nett leasable area (NLA) 88.000 meter persegi.
Dia optimistis, dengan logo baru, perkembangan Kota Wisata akan lebih dinamis dengan potensi peningkatan investasi signifikan.
Hal ini didukung dua proyek infrastruktur yang akan dioperasikan dalam waktu dekat yakni Lintas Raya Terpadu (LRT) Cibubur-Dukuh Atas dan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.