Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIMA Bidik Afrika Barat sebagai Pasar Ekspor Motor Gesits

Kompas.com - 23/03/2022, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - WIKA Industri Manufaktur (WIMA) anak perusahaan PT Wijaya Karya (WIKA) menjadikan Kawasan Afrika Barat sebagai target pasar ekspor penjualan motor Gesits

Hal itu ditandai dengan kerja sama antara WIMA dengan perusahaan Senegal Laila Ndiaye Prima (LNP), Selasa (22/03/2022). 

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan kerja sama ini akan mendorong Gesits sebagai motor listrik hasil produksi anak negeri untuk masuk ke pasar internasional terutama Senegal dan negara-negara lain di wilayah Afrika bagian barat.

"Setelah berhasil menempatkan Gesits sebagai brand motor listrik yang kuat di dalam negeri, ini sudah saatnya untuk memperkenalkan Gesits ke luar negeri dan diawali dengan negara-negara di Afrika Barat," kata Agung dalam keterangannya, Selasa (22/03/2022).

Baca juga: Menengok Pabrik Motor Gesits, Sehari Mampu Produksi 200 Unit

Kerja sama ini turut mendukung program BUMN Go Global yang dicanangkan oleh Pemerintah.

"Kami berharap kehadiran Gesits akan meneruskan kisah sukses WIKA yang lebih dari 10 tahun telah terlibat dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Afrika," ujarnya.

LNP merupakan perusahaan yang telah lama berkecimpung di dunia ekspor-impor berbagai produk di Asia maupun Afrika.

Direktur Utama WIMA Samyarto menyampaikan, kerja sama dengan LNP semakin mendukung upaya untuk memperkuat jaringan pemasaran dan distribusi GESITS di Afrika Barat di masa depan.

"Setelah melakukan ekspor sebanyak 38 unit Gesits ke Senegal, kini WIMA telah mendapatkan permintaan masing-masing sebanyak 200 unit dari Senegal dan 250 unit dari Nigeria. Dengan adanya permintaan tersebut, WIMA menargetkan untuk keseluruhan unitnya dapat diekspor dalam waktu dekat," ungkap Samyarto.

Dia menyebut upaya pengembangan pasar di luar negeri turut mendapatkan dukungan dari Kementerian Luar Negeri melalui para Duta Besar di berbagai negara.

Duta Besar Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin menambahkan, Gesits menjadi bukti komitmen Indonesia untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan menggantikannya dengan produk berbasis energi baru terbarukan.

"Kami kemudian aktif mempromosikan Gesits ke berbagai negara di Afrika Barat, dan banyak diantara mereka telah menunjukan minat untuk membeli Gesits," ujar Dindin.

Minat terhadap Gesits juga datang dari Sierra Leons dan Cape Verde karena banyaknya penggunaan kendaraan roda dua di kedua negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com