Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Tutup Pabrik di Singapura, 700 Karyawan Kena PHK

Kompas.com - 24/09/2021, 07:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan elektronik Panasonic baru saja mengumumkan penutupan operasi manufaktur kompresor pendingin (kompresor AC) di Singapura pada akhir September 2022.

Seperti dikutip dari Bussines Times, pengumuman tersebut disampaikan perusahaan pada Kamis (23/9/2021). Penutupan ini membuat 700 orang kehilangan pekerjaanya karena di PHK.

Keputusan ini diambil setelah tinjauan strategis bisnis jangka panjang dari portofolio bisnis kompresor AC tersebut.

Baca juga: Bangun Smart House, Panasonic Serius Masuk Sektor Properti

Operasi manufaktur kompresor AC pun akan dikonsolidasikan dengan fasilitas perusahaan yang ada di Malaka, Malaysia dan Wuxi, China.

Operasi penelitian dan pengembangan (R&D) Panasonic akan tetap berada di Singapura, dan akan terus berfungsi sebagai kantor pusat global bisnis kompresor pendinginnya.

Panasonic Appliances Refrigeration Devices Singapore (PAPRDSG) didirikan merupakan pabrik yang didirikan pada tahun 1972.

Saat ini perusahaan tersebut memproduksi kompresor untuk lemari es dan freezer rumah tangga di pabriknya yang berlokasi di Bedok South Road dan Gul Road.

The Straits Times melaporkan, sekitar setengah dari 700 pekerja di manufaktur kompresor Panasonic adalah warga Singapura sementara 13 persen sisanya berasal dari daerah lain.

Penasihat R&D dan administrasi kualitas di PAPRDSG Mr Khoo Chew Thong mengatakan kepada sekitar 60 persen staf yang diberhentikan berusia 50 tahun atau lebih. Sedangkan sisanya berusia antara 30 dan 50 tahun.

Secara total, PAPRDSG memiliki sekitar 760 karyawan saat ini, 12 persen di antaranya bekerja di pabrik Gul Road.

Karyawan yang terkena PHK dari perusahaan adalah mereka yang bekerja di bagian kontrol produksi dan rekayasa proses.

Sementara staf PAPRDSG yang bekerja di bidang R&D, penjualan dan pemasaran serta keuangan tidak akan terpengaruh oleh penutupan operasi di pabrik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com