JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah bukanlah pekerjaan mudah. Anda perlu mengetahui beberapa hal agar rumah benar-benar bersih.
Sebab, kesalahan saat membersihkan akan membuat rumah lebih kotor dari sebelumnya. Kondisi ini pun tentu akan membuat Anda bekerja dua kali.
Baca juga: Bantal Bisa Bertambah Berat jika Jarang Dicuci, Kok Bisa?
Mengutip dari laman Taste of Home, berikut 7 kesalahan saat membersihkan rumah yang harus Anda hindari di lain waktu.
Menggunakan kain yang sama saat membersihkan kotoran pada permukaan barang adalah kesalahan.
Meski disemprot larutan pembersih, kain lap sama akan menyebarkan kotoran dan kuman ke permukaan lain yang disentuhnya.
Untuk menghindarinya, mulai sekarang gunakan handuk kertas sekali pakai atau kain pembersih microfiber.
Apalagi untuk kain microfiber dapat dicuci bersih setelah digunakan untuk menghilangkan kotoran.
Kemoceng berbahan bulu tidak menangkap debu atau kotoran. Tetapi sayangnya alat pembersih itu justru menyebarkan debu di sekitar permukaan yang dibersihkan.
Jadi, bukannya menghilangkan, kotoran dan debu akan terdorong jatuh ke lantai.
Untuk memperbaikinya, Gunakan kain pembersih microfiber atau handuk kertas sekali pakai dengan larutan pembersih yang sesuai.
Menyemprotkan pembersih langsung ke furnitur, meja, hingga kaca dapat menyebabkan penumpukan larutan.
Akibatnya permukaan furnitur berminyak hingga jendela bergaris. Ini juga dapat menyebabkan kotoran dan debu menempel lebih kuat.
Untuk menghindarinya, semprotkan larutan pembersih pada kain pembersih microfiber atau handuk kertas sekali pakai, lalu usap permukaannya.
Vacuum cleaner atau alat penyedot debu yang tidak dibersihkan akan membuat area semakin kotor.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Bersihkan Rumah Pasca-Banjir
Pasalnya, vacuum cleaner yang kotor tidak bisa mengambil kotoran dan debu sebanyak yang seharusnya.