JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melalui proses renovasi sejak tahun 2020 lalu, Mall Sarinah akhirnya resmi dibuka untuk umum pada Senin (21/3/2022) pukul 10.00 WIB.
Dipantau melalui akun instagram resmi PT Sarinah, @sarinahindonesia, prosesi pembukaan dimulai dengan acara syukuran oleh internal Sarinah dan pemangku kepentingan terkait.
Sarinah akan beroperasi setiap hari hingga pukul 21.00 WIB. Karena itu, bagi yang ingin melihat wajah baru mall ini bisa segera datang.
Lihat postingan ini di Instagram
Pembukaan Sarinah ternyata dinanti oleh masyarakat. Beberapa pengguna Twitter mengaku tidak sabar untuk mengunjunginya.
Selain area sekeliling mal yang lebih asri, Sarinah dinilai merupakan salah satu tongkrongan favorit karena bisa dijangkau menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT.
Baca juga: Sejarah Sarinah, Mal Tertua di Indonesia yang Digagas Bung Karno
Memang Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat nongkrong anak muda maupun komunitas terlebih ketika konsep pembangunannya mengusung tema community mall (mal komunitas).
Apa yang Berubah?
"Akan banyak tempat yang bisa kamu explore di Sarinah, cocok untuk dijadikan spot foto atau konten loh!," ujar Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati beberapa waktu lalu.
Dikatakan, pasca-renovasi, gedung Sarinah memiliki banyak perbedaan dibandingkan bentuk lamanya karena lebih fresh dan modern.
Dari sisi bisnis, Sarinah yang dulunya hanya dikenal sebagai department store saat ini memiliki banyak sekali fasilitas ruang atau area yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
Area terbaru yang ada di Sarinah seperti food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), juga ruang budaya. Selain itu, sebagian bangunan juga masih tetap digunakan untuk area perkantoran.
Baca juga: Terapkan Prinsip Berkelanjutan, Gedung Sarinah Bakal Jadi Green Building
Sarinah juga dibangun dengan mendukung konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam mal baru ini, beberapa memori masa lalu Sarinah masih tetap dipertahankan seperti eskalator pertama di Indonesia, relief Presiden ke-1 RI Soekarno, maupun kolam pantul.