JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat, masyarakat DKI Jakarta akan segera menikmati wajah baru dari pusat perbelanjaan atau mal tertua di Indonesia, Sarinah.
Rencananya, gedung ini akan dibuka bulan ini atau Maret 2022 seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati.
"Hingga saat ini progres konstruksinya sudah 100 persen dan rencananya Maret 2022 dibuka," jelas Fetty kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) silam.
Baca juga: Dibuka Maret 2022, Ada Apa Saja di Gedung Sarinah yang Baru?
Kendati begitu, Fetty belum bisa membocorkan kapan waktu tepatnya dibukanya pencakar langit pertama di Indonesia tersebut.
Gedung Sarinah dibangun sebagai etalase produk dalam negeri sekaligus tempat berbelanja kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.
Pada awal berdirinya Sarinah, situasi makro ekonomi Indonesia dalam keadaan yang sangat buruk.
Baca juga: Terapkan Prinsip Berkelanjutan, Gedung Sarinah Bakal Jadi Green Building
Oleh sebab itu, Sarinah diharapkan menjadi stimulan, mediator dan alat distribusi, serta stabilisator ekonomi.
Sesuai dengan namanya, Sarinah telah membantu kepentingan masyarakat kecil sebagai mitra usaha.
Pada awal pembukaannya yaitu 15 Agustus 1962, hanya tiga lantai saja yang diperkenalkan ke masyarakat.
Lantai I menyediakan perlengkapan wanita dan pria, perlengkapan listrik serta penerangan. Kemudian, lantai II tersedia barang-barang tekstil, konveksi, dan mainan anak.
Sementara lantai III berisi perlengkapan rumah tangga dan alat tulis. Selain itu, Sarinah juga menyediakan barang makanan serta bumbu dapur.
Bahkan, dengan segala kelengkapannya, Presiden ke-1 RI Soekarno pada waktu itu menyebutnya sebagai "Toko Serba Ada".