Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ada Kepala Naga di Kelapa Gading, Kawasan yang Tetap Diminati Meski Kerap Banjir?

Kompas.com - 31/01/2022, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa Gading merupakan salah satu kawasan elite yang ada di Jakarta bagian utara.

Meski disebut elite, kawasan tersebut seringkali menjadi langganan banjir, terutama saat musim hujan datang.

Tercatat, banjir terparah di kawasan tersebut terjadi pada tahun 2002 dan 2007.

Tahun 2020, banjir terjadi menggenangi setidaknya tiga kelurahan meliputi Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, dan Pegangsaan Dua.

Baca juga: Meski Sering Kebanjiran, Rumah di Kelapa Gading Tetap Diminati

Kompleks perumahan dan apartemen seperti Gading Kirana, Summarecon Kelapa Gading, dan Gading Mediterania Residence pun tak luput terendam banjir.

Sementara pada awal tahun lalu, genangan juga terjadi di empat jalan kawasan Kelapa Gading yakni, Pegangsaan Dua, Boulevard Barat, Boulevard Raya 6, serta Kelapa Hibrida.

Kendati demikian, kawasan seluas 1.633,7 hektar tersebut tetap saja diincar investor dan pengembang properti.

Rumah di kawasan tersebut dijual dengan harga termurah Rp 700 jutaan seperti dilansir dari Rumah.com.

Sebut saja, rumah dengan luas tanah dan bangunan 40 meter persegi dan 74 meter persegi di Gading Resort Residences dibanderol seharga Rp 780 juta.

Lalu, unit apartemen The Oak Tower yang lokasinya di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 3 dibanderol sebesar Rp 750 juta.

Dengan fenomena langganan banjir tersebut, benarkah Kelapa Gading diminati karena berhubungan dengan kepala naga?

Menanggapi hal ini, Arsitek sekaligus Pakar Fengsui Sidhi Wiguna Teh mengatakan, kepala naga hanyalah sebuah trik pemasaran oleh pengembang.

Baca juga: Benarkah Rumah Hadap Laut atau Sungai Bawa Hoki? Begini Kata Pakar

"Istilah kepala naga di sini lebih karena gimmick marketing (pengembang)," ujar Sidhi kepada Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Sidhi menuturkan, Kelapa Gading diminati karena penataan kawasan yang baik sekaligus lengkapnya fasilitas yang dimiliki.

Namun demikian, memang ada beberapa klaster perumahan di kawasan tersebut yang secara fengsui dinilai bagus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com