Berapa Luas Cakupan Wilayah IKN Nusantara?

JAKARTA, KOMPAS.com – Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) telah ditetapkan menjadi Undang-undang (UU) IKN dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (18/1/2022).

UU IKN ini memuat aturan mengenai pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dari nama, skema pendanaan, lembaga dan kepala lembaga hingga cakupan wilayah.

Dimuat dalam Pasal 1 angka 2 UU IKN, ibu kota negara baru ini akan diberi nama Nusantara, dengan pasal yang berbunyi sebagai berikut:

“Ibu Kota Negara bernama Nusantara dan selanjutnya disebut sebagai IKN Nusantara adalah satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara sebagaimana ditetapkan dan diatur dengan Undang-Undang ini”.

Baca juga: IAP Ingatkan Pemerintah Jangan Asal Membangun Infrastruktur di IKN Nusantara

Adapun nama IKN Nusantara pertama kali diumumkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).

“Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia,” jelas Suharso.

Sementara itu, dalam Pasal 6 UU IKN telah diatur mengenai cakupan wilayah IKN yang meliputi daratan seluas 256.142 hektar serta wilayah perairan laut dengan luas 68.189 hektar.

Luas wilayah darat IKN terdiri dari 56.180 hektar kawasan IKN Nusantara dan 199.962 kawasan pengembangan.

Perbatasan wilayah IKN Nusantara sebelah selatan adalah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Utara dan Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan.

Untuk sebelah barat, IKN Nusantara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kuta Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sedangkan sebelah utara, IKN Nusantara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara. Perbatasan yang terakhir adalah sebelah timur, yaitu dengan Selat Makassar.