Waskita Operasikan Lima Jalan Tol Sepanjang 2021, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Toll Road (WTR) mencatatkan pencapaiannya dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

Hingga 31 Desember 2021, Waskita telah berhasil meresmikan sekaligus mengoperasikan lima ruas jalan tol baru. 

Kelima ruas jalan tol tersebut yaitu Tol Kayu Agung–Palembang-Betung (Kapal Betung) atau GT Kramasan, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) GT Pisangan-Wiyoto Wiyono.

Lalu Simpang Susun (SS) Pekalongan Tol Pemalang-Batang, serta Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) dan Tol Cibitung-Cilincing Seksi I (Junction Cibitung-Interchange Telaga Asih) sebelum didivestasi pada tahun ini.

Baca juga: Ini Saldo E-Toll yang Harus Disiapkan Saat Lintasi Tol Trans-Sumatera

Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu mengatakan pengoperasian jalan tol baru dapat memberikan manfaat baik bagi masyarakat sekitar maupun luar daerah yang akan berkunjung.

"Hingga kini, total jalan tol yang dimiliki Perseroan ada 12 ruas tol. Tiga ruas tol di antaranya telah beroperasi secara penuh yaitu ruas Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang," jelas Alex, Jumat (31/12/2021).

Sementara itu, terdapat tujuh ruas tol yang masih beroperasi sebagian, yaitu ruas Pasuruan-Probolinggo, Cimanggis-Cibitung, Becakayu, Ruas Ciawi-Sukabumi, Depok-Antasari, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Kapal Betung.

Sisanya dua ruas tol yang masih dalam tahap konstruksi yaitu ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

Di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, WTR terus mencari solusi agar perusahaan tetap dapat meningkatkan kinerjanya.

Tahun 2021, fokus WTR selain menyelesaikan konstruksi dan mengoperasikan jalan tol, juga divestasi kepemilikan saham di beberapa ruas tol sebagai bentuk pelaksanaan asset recycling dan mencari alternatif pendanaan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.

Sebagai BUJT, divestasi merupakan salah satu agenda utama WTR tahun 2021 dengan 4 ruas tol yang telah dilepas senilai Rp 6,84 triliun.

"Hingga akhir Desember 2021, WTR memiliki saham pada 12 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola sejumlah ruas tol di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan total panjang mencapai 653,69 kilometer," tutur Alex.