JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir gencar merajut asa pertumbuhan ekonomi, melalui pengembangan Kawasan Industri atau pun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Sejumlah kawasan terpadu itu mulai dibangun di beberapa daerah Indonesia.
Kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi wilayah, diberikan fasilitas dan insentif khusus sebagai daya tarik investasi.
Baca juga: KEK Lido Diprediksi Ciptakan Kutub Pertumbuhan Baru Koridor Selatan
Untuk kemudian kawasan khusus tersebut difungsikan menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan dengan nilai ekonomi tinggi lainnya.
Dengan begitu, bila kawasan tersebut telah beroperasi dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat dan negara.
Lantas, apa saja kawasan khusus yang mulai dirajut Pemerintah tahun 2021? Berikut daftarnya.
KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Melansir dari situs resmi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus RI, KEK Lido merupakan KEK dengan jenis usaha pariwisata yang dikelola PT MNC Land Lido.
KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektar ini ditargetkan meraup nilai investasi Rp 32 triliun dalam 20 tahun mendatang dan bakal menyereap 29.545 tenaga kerja.
Di KEK rencananya akan dibangun menjadi lokasi wisata dengan berbagai daya tarik, mulai dari theme park kelas dunia, golf course, studio film, music & arts center, hingga retail and dining.
Khusus theme park, diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) rata-rata mencapai 3,17 juta wisatawan per tahun.
Inflow devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai 4,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 58,4 triliun selama 20 tahun.
KEK Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur