BPJT Dorong Penyelesaian Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

Jalan tol yang berlokasi di Provinsi Sumatera ini memiliki panjang hingga 143,25 kilometer dan memiliki 6 seksi. Secara keseluruhan sudah mencapai progres konstruksi sebesar 64,12 persen.

Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura (20,4 kilometer) saat ini progresnya mencapai 85,38 persen, Seksi 2 Inderapura-Kuala Tanjung (18,05 kilometer) progres telah mencapai 65,94 persen.

Baca juga: Ini Deretan Jalan Tol Milik Konglomerat Salim Group

Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 kilometer) progres mencapai 62,68 persen, Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 kilometer) dengan progres mencapai 48,99 persen.

Konstruksi seluruh ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat ditargetkan selesai pada tahun 2022 mendatang.

Sementara untuk Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok (22,30 kilometer), Seksi 6 Seribudolok-Parapat (16,70 kilometer) saat ini masih proses pengajuan green book.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat merupakan akses pendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dalam meningkatan ekonomi wilayah dari Medan hingga Parapat.

Jalan Tol ini merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans-Sumatera yang menghubungkan beberapa kota serta kabupaten mulai dari Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Toba Samosir.

Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat juga menjadi salah satu akses pendukung selain menggunakan Jalan Nasional menuju akses pariwisata Danau Toba.

Bila hendak berkunjung ke Danau Toba dan menggunakan jalan tol ini, para wisatawan bisa sampai di lokasi wisata hanya dalam waktu 1,5 jam.