Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Ini Alasan Rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Sampai Kota Bandung

Kompas.com - 10/12/2021, 10:28 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang saat ini tengah dibangun nyatanya tidak sampai menjangkau hingga ke pusat kota Bandung.

Meski dibangun untuk menghubungkan Jakarta dan Bandung, proyek ini hanya dirancang sampai Stasiun Tegalluar di Padalarang, Kabupaten Bandung.

Padahal, jarak dari Stasiun Tegalluar dan Stasiun Hub Padalarang menuju ke pusat Kota Bandung sekitar 19 kilometer dengan waktu tempuh 39 menit.

Presiden Director PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan alasan tidak membangun trase hingga ke pusat Kota Bandung yaitu karena terkendala biaya pembebasan lahan yang sangat mahal.

Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Lantas, bagaimana alternatif kendaraan setelah sampai di Stasiun Tegalluar?

Jawabannya ada di sini Mengapa Rute Kereta Cepat Tidak Sampai Kota Bandung? Ini Jawabannya

Pusat perbelanjaan atau mal menyediakan ragam kebutuhan pokok yang dibutuhkan orang, terutama kuliner.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa food court di mal selalu diletakkan di lantai paling atas?

Pengunjung pun paham jika lantai atas merupakan tempat mengisi perut usai berkeliling mal.

Lalu, apa alasan dari diletakkannya food court di lantai itu?

Selengkapnya baca di sini Mau Tahu Kenapa Food Court Selalu Berada di Lantai Atas Mal?

Sementara itu, artikel terakhir yang menjadi populer adalah berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi sebelumnya yaitu Kamis (10/12/2021).

Berita tersebut mengulas rangkuman tanggapan KCIC soal jatuhnya pier (pilar) KCJB yang runtuh dan menimpa ekskavator.

Lalu, hotel bintang lima pertama di Danau Toba, Marianna Resort, akan resmi beroperasi pada tahun depan.

Selain itu, Stasiun Walini tidak diikutsertakan sebagai bagian dari proyek KCJB.

Selanjutnya baca di sini [POPULER PROPERTI] Tanggapan KCIC Soal Jatuhnya Pilar KCJB yang Menimpa Ekskavator

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com