Dilengkapi Alat Pemadam Kebakaran, Rusun Pegawai Kejati Habiskan Rp 11 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Rusun yang diperuntukkan bagi para pegawai Kejati tersebut dibangun senilai Rp 11 miliar dengan beragam fasilitas, salah satunya tiga alat pemadam kebakaran di masing-masing lantai.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Sultan Sidik Nasution mengunfkapkan hal ini dalam siaran pers, Rabu (3/11/2021).

"Selain itu, kami juga menyediakan alat pemadam kebakaran yang tersebar di tiga titik lokasi di masing-masing lantai," terang Sultan.

Hunian vertikal ini dibangun setinggi tiga lantai dengan bangunan seluas 1.923,6 meter persegi.

Baca juga: Dilengkapi Lift, Rusun ASN di Kalbar Usung Konsep Waterfront

Untuk lantai satu digunakan sebagai area parkir kendaraan dan servis bangunan. Sementara lantai dua dan tiga difungsikan untuk hunian yang terdiri dari 21 unit.

Rusun Kejati memiliki kapasitas 84 orang dengan masing-masing unit hunian yang terdiri dari empat orang.

Dok. BALAI P2P JAWA IV/ BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR Rumah Susun (Rusun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Masing-masing hunian telah dilengkapi dengan meubelair mulai dari tempat tidur double-bed dan bunk bed, lemari pakaian, meja, kursi, maupun sofa.

Untuk diketahui, rusun pegawai Kejati juga telah dipasangi utilitas jaringan air bersih dan jaringan listrik yang telah terbagi ke setiap panel hunian.

Sementara itu, Kepala Kejati Jawa Timur Mohamad Dofir menyampaikan, adanya rusun ini dapat memenuhi kebutuhan para pegawainya.

Selain itu, sarana dan prasarana yang ada diharapkan menumbuhkan semangat kerja, serta pengoptimalan dalam pelayanan, integritas, dan berhati nurani.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi serta apresiasi kepada Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan dan Balai P2P Jawa IV dengan terbangunnya rusun," pungkas Dofir.