Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Kemantapan Jalan Nasional Terancam Tak Tercapai

Kompas.com - 15/10/2021, 18:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Target kemantapan jalan nasional sebesar 98 persen pada tahun 2024 terancam tidak tercapai.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengungkapkan, backlog anggaran untuk jalan nasional adalah salah satu penyebabnya.

"Jadi yang kami targetkan kemantapan jalan nasional hingga tahun 2024 itu kan 98 persen yang kemungkinan berat untuk tercapai," kata Hedy di The Tibrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Pemerintah Kebut Pembangunan Trans-Papua Ruas Jayapura-Wamena

Dia menuturkan, pelaksanaan kemantapan jalan nasional akan mengikuti anggaran yang disediakan oleh negara, yang saat ini justru terbatas.

"Anggaran itu ada tapi nggak sepenuhnya. Karenanya semoga ke depan ekonomi membaik, pendapatan negara membaik sehingga anggaran untuk pemantapan jalan pun tersedia," harap Hedy.

Di sisi lain, Kementerian PUPR tidak bisa menggunakan skema Kerja Sama Badan Usaha (KPBU) dalam mengerjakan kemantapan jalan nasional, karena ada ruang fiskal yang harus dikembalikan oleh negara.

Meski demikian, dengan anggaran yang ada saat ini, Hedy tetap menargetkan kemantapan jalan nasional pada tahun ini dapat mencapai 92 persen.

Hal ini untuk mendukung konektivitas antar-moda transportasi di Tanah Air.

Saat ini jalan nasional telah menghubungkan akses ke 45 sebaran Pusat Kegiatan Nasional (PKN), dan 181 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), serta akses langsung kawasan industri di Indonesia.

Baca juga: Jalan Pintas Mengwitani-Singaraja Pangkas 15 Tikungan dan Kemiringan 15 Derajat

Rinciannya, 11 kawasan industri terhubung langsung ke jalan nasional, dan 16 kawasan industri lainnya terhubung ke jalan daerah.

Perlu diketahui, hingga Agustus 2021, total jaringan jalan di Indonesia, tanpa panjang jalan tol tercatat sekitar 539.353 kilometer. Dari total panjang tersebut, 47.017 kilometer merupakan jalan nasional.

Sementara untuk jalan tol provinsi, panjang jalannya sekitar 54.554 kilometer. Ada pun terpanjang yaitu merupakan jalan kabupaten dan kota sekitar 437.783 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com