Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Semen Portland, Favorit Dunia Konstruksi

Kompas.com - 13/10/2021, 15:33 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semen merupakan salah satu material utama yang paling sering digunakan dalam proses kontruksi di berbagai belahan dunia.

Salah satu jenis semen yang paling sering digunakan adalah semen Portland. Semen ini mulai dikembangkan di Inggris Raya pada pertengahan abad ke-19, dan menggunakan batu kapur sebagai bahan utamanya.

Dalam proses pembuatannya, semen biasanya diproduksi menggunakan berbagai campuran bahan baku seperti batu kapur, bijih besi, dan tanah liat.

Seluruh bahan kemudian dihancurkan dan disaring untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus. Hasil saringan tersebut kemudian ditempatkan pada tempat pembakaran semen.

Proses pemanasan semen ini dimaksudkan agar menghilangkan air dan karbon dioksida yang berasal dari bahan-bahan pembuat.

Baca juga: Ini Bahan Bangunan Pengganti Bata dan Semen

Setelah dipanaskan menggunakan suhu tinggi, bahan-bahan tersebut akan membentuk bola kecil yang disebut "klinker".

Klinker kemudian digiling menjadi sangat halus. Hasil gilingan klinker ini yang disebut sebagai semen portland.

Beberapa pabrik bahkan sering menambahkan gipsum atau batu kapur selama proses penggilingan.

Jenis-Jenis Semen Portland

Meskipun semua semen Portland terlihat serupa, terdapat delapan jenis yang memiliki syarat fisik dan kimia sehingga digunakan untuk hal yang berbeda pula.

Berikut tipe-tipe semen Portland.

Semen tipe I adalah semen portland serba guna yang cocok untuk sebagian besar penggunaan.

Semen tipe II merupakan semen yang digunakan untuk struktur di air atau tanah yang mengandung sulfat dalam jumlah sedang.

Semen tipe II (MH) adalah semen tahan sulfat yang juga menghasilkan panas sedang selama proses curing.

Semen tipe III merupakan semen yang memberikan kekuatan tinggi pada saat awal konstruksi, biasanya dalam seminggu atau kurang.

Semen tipe IV, bisa memoderasi panas yang dihasilkan digunakan untuk struktur beton masif seperti bendungan.

Semen tipe V merupakan semen yang tahan terhadap serangan bahan kimia seperti yang sering dijumpai pada tanah dan air yang tinggi sulfat.

Semen tipe IA, IIA, I(MH)A dan IIIA adalah semen yang digunakan untuk membuat beton. Mereka memiliki sifat yang sama dengan tipe I, II, II(MH), dan III, namun hanya memiliki sejumlah kecil bahan pengikat udara yang digabungkan dengan mereka.

Semen portland putih dibuat dari bahan baku yang sama seperti semen portland biasa.

Namun, semen ini tidak mengandung besi atau mangan, yang merupakan zat pemberi warna abu-abu pada semen konvensional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com