Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Penyelamatan 15 Danau Kritis Gelar Rakor, Begini Progresnya

Kompas.com - 23/09/2021, 16:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional telah mulai menindaklanjuti Perpres Nomor 60 Tahun 2021 terkait penyelamatan 15 danau kritis di Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional mengatakan, arah kebijakan terkait penyelamatan Danau Prioritas Nasional (DPN) adalah mencegah dan menanggulangi kerusakan ekosistemnya.

"Memulihkan fungsi dan memelihara ekosistem DPN, serta memanfaatkan DPN dengan tetap memperhatikan kondisi dan fungsi secara berkelanjutan," katanya saat memimpin rapat koordinasi dikutip dari laman Kemenko Marves, Rabu (22/9/2021).

Luhut menyampaikan, berbagai permasalahan yang dialami danau-danau di Indonesia antara lain pencemaran sampah dan limbah, penurunan kualitas ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta pencemaran air dari keramba jaring apung (KJA).

Baca juga: Luhut Pandjaitan Pimpin Tim Penyelamatan Danau Kritis, Ini Tugasnya

"Indonesia memiliki sekitar 1.575 danau yang dapat menampung 72 persen pasokan air permukaan Indonesia. Dua danau, yakni Danau Toba dan Danau Batur telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark," ujarnya.

Oleh sebab itu untuk mengatasinya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.

Sebagai acuan bagi seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi dalam mempercepat Penyelamatan Danau Prioritas Nasional dan membentuk Dewan Pengarah.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian Dewan Pengarah yang turut hadir secara virtual menyampaikan, pihaknya sedang mempersiapkan tim nasional untuk penyelamatan 15 danau.

"Kelima belas danau kini sudah dalam tahap perbaikan dan revitalisasi," terangnya.

Baca juga: 15 Danau dalam Kondisi Sakit, Alami Tekanan dan Degradasi

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hari Nur Cahya Murni mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian ATR/BPN akan memfasilitasi dan mengevaluasi tata ruang masing-masing danau.

Seperti diketahui, 15 Danau Prioritas Nasional tersebut meliputi Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau dan Singkarak di Sumatera Barat, Danau Kerinci di Jambi, Rawa Danau di Banten, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah.

Kemudian, Danau Poso di Sulawesi Tenggara, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Tempe dan Matano di Sulawesi Selatan, Danau Limboto di Gorontalo, danau Mahakam di Kalimantan Timur, Danau Sentarum di Kalimantan Barat dan Danau Sentani di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com