Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntas Dibangun, 1.799 Sarhunta di Danau Toba Siap Terima Wisatawan

Kompas.com - 10/09/2021, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini, 1.799 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara telah siap menerima wisatawan.

Sebagaimana diketahui, Danau Toba sendiri telah ditetapkan sebagai bagian dari lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/DPSP sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rumah wisata masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 109 Tahun 2020.

Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni.

Ini juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya demi mendorong perekonomian masyarakat setempat.

Baca juga: Demi Menarik Wisatawan, Pemerintah Guyur Rp 167,5 Miliar di Danau Toba

"Pemerintah meyakini, sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah pariwisata," ujar Basuki dalam siaran pers, Kamis (09/09/2021).

Pembangunan Sarhunta dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Utara Balai P2P Sumatera II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak tahun 2020.

Pembangunan Sarhunta Danau Toba menggunakan alokasi bantuan Tahun Anggaran (TA) 2020 senilai Rp 121,9 miliar.

Pelaksanaanya dilakukan di enam daerah yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasudutan, dan Kabupaten Dairi.

Pembangunannya ini terdiri dari 596 unit homestay (pondok wisata), 1 unit workshop, 4 unit toko, 30 unit usaha kuliner, 1.192 unit koridor dekat Danau Toba, serta 3 unit lainnya.

Dalam membangun Sarhunta, masyarakat turut dilibatkan dan merencanakan desain hunian.

Setelah itu, mereka  juga ikut dibimbing agar bisa serta siap menerima para wisatawan yang akan datang berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com