Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Kekejaman Nazi, Situs Babyn Yar Kembali Direkonstruksi

Kompas.com - 23/09/2021, 14:19 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiev, adalah ibu kota negara Ukraina dan merupakan salah satu kota dengan desain arsitektur terindah di dunia.

Di kota tersebut, terdapat salah satu taman dengan pepohonan yang rimbun dan terdapat lempengan granit setinggi orang dewasa.

Uniknya, pada granit tersebut dipasang lubang intip yang berfungsi seperti lensa kamera.

Bila Anda mengintip melalui salah satu lubang di granit tersebut, Anda akan meilihat foto yang diambil tepat 80 tahun lalu.

Baca juga: Rumah Gadang, Arsitektur Beradat di Ranah Minang

Dalam foto tersebut terlihat pemandangan berupa jurang, pakaian-pakaian berserakan serta tiga perwira Jerman. Lokasi pengambilan foto tersebut adalah Babyn Yar.

Foto tersebut diambil pada awal Oktober 1941. Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 29 dan 30 September, pasukan Nazi menembak 33.771 orang Yahudi. Jumlah korban ini tidak termasuk anak-anak kecil.

Pembantaian di Babyn Yar merupakan pembantaian terbesar dalam perang dunia kedua. Selama dua tahun berikutnya, lebih dari 100.000 orang terbunuh, dibuang dan dibakar di tempat yang sama.

Tragedi Babyn Yar tidak pernah terlupakan dan menyisakan luka di hati banyak orang. Namun sebagai fitur topografi dan situs bersejarah, lokasi ini menghilang dari peta setelah perang terjadi.

Menurut The Economist, saat ini tim yang berisikan para seniman, cendekiawan, arsitek, dan dermawan internasional merekonstruksi kembali lanskap tersebut baik secara fisik maupun emosional.

Baca juga: Sejarah Arsitektur Menara Masjid, Simbol Peradaban Islam

Tugu granit tersebut merupakan bagian kecil dari proyek besar yang melibatkan museum, instalasi seni, buku, prakarsa pendidikan, dan film.

Proyek rekonstruksi ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Dalam pembangunannya, proyek ini akan didanai oleh sederet pengusaha termasuk Mikhail Fridman, seorang taipan Rusia kelahiran Ukraina, dan rekannya German Khan, serta Viktor Pinchuk.

Selama beberapa dekade, Babyn Yar tidak hanya menjadi tempat pembunuhan tetapi juga ingatan akan penindasan fisik oleh Nazi dan Soviet.

Usai perang berkecamuk, pemimpin Soviet kala itu, Josef Stalin meluncurkan kampanye anti-Semit. Para korban Nazisme pun didepersonalisasi sebagai warga negara Soviet.

Babyn Yar kemudian dihancurkan. Pada tahun 1952 beberapa bagian dari tempat tersebut menjadi tempat pembuangan sampah bubur kertas dari pabrik batu bata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com