Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Pemerintah Bangun Bendungan, Situ, dan Danau Rp 11,5 Triliun

Kompas.com - 03/09/2021, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,51 triliun untuk pembangunan bendungan, situ, serta danau

Kegiatan yang dilakukan adalah pembangunan lanjutan 32 bendungan, pembangunan 6 bendungan baru, serta revitalisasi empat danau prioritas.

Alokasi itu merupakan bagian dari besaran pagu anggaran yang diperoleh Ditjen SDA Kementerian PUPR tahun depan sebesar Rp 41,23 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, jumlah itu lebih rendah Rp 17 triliun dibandingkan dengan usulan indikatif sebesar Rp 58,82 triliun.

"Kalau dilihat ini (pagu anggaran 2022) ini Rp 17 triliun kami kekurangan," ucap Jarot dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Kamis (02/09/2021).

Jumlah pagu anggaran tahun depan ini diperuntukkan bagi ketahanan SDA sebesar Rp 38,77 triliun dan dukungan manajemen Rp 2,45 triliun.

Alokasi anggaran dukungan manajemen diperoleh hanya dari Rupiah Murni (RM).

Baca juga: Ini Manfaat Bendungan Kuningan yang Diresmikan Presiden Jokowi

Sementara ketahanan SDA bersumber dari RM Rp 29,10 triliun, Rupiah Murni Pendamping (RMP)+Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp 4,47 triliun, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 5,19 triliun.

Dari perolehan pagu tersebut, Ditjen SDA Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,63 triliun.

Besaran dana ini dikhususkan bagi operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana SDA, tanggap darurat bencana, juga infrastruktur berbasis masyarakat seperti Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 1.000 lokasi.

Lalu, pengendalian banjir sepanjang 60 kilometer dan pengaman pantai serta pembangunan dua check-dam senilai Rp 7,37 triliun.

Selanjutnya, pembangunan jaringan irigasi seluas 5.000 hektar dan rehabilitasi jaringan irigasi seluas 100.000 hektar sebesar Rp 5,57 triliun.

Ada juga dana yang dikucurkan bagi pengadaan tanah non-proyek Program Strategis Nasional (PSN), ganti rugi tegakan, dan lain-lain sejumlah Rp 3,09 triliun.

Sementara itu Pengaturan, pembinaan dan pengawasan (Turbinwas) senilai Rp 320 miliar, dukungan manajemen Rp 2,45 triliun, penyediaan air baku Rp 2,02 triliun, serta pengendalian lumpur Sidoarjo Rp 270 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com