JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meremikan Bendungan Kuningan di Kuningan Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).
"Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat saya resmikan," kata Jokowi dalam peresmiannya yang disiarkan langusng melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/08/2021).
Dalam peresmiannya, Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Kuningan dibangun dengan biaya sebesar Rp 513 miliar dengan kapasitas tampung mencapai 25,9 juta meter kubik.
"Alhamdulillah Bendungan Kuningan di Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp 513 miliar rupiah hari ini selesai dan siap untuk difungsikan," jelasnya.
Baca juga: Kado HUT ke-76 RI, Empat Bendungan Siap Diresmikan
Menurutnya Bendungan Kuningan dapat mensuplai air bagi lahan pertanian seluas 3.000 hektar yang terdapat di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Brebes.
Dengan begitu, jika suplai air untuk irigasi ini dapat terjaga, maka diharapkan petani dapat menambah frekuensi tanamnya dari yang hanya satu kali dalam setahun menjadi dua hingga tiga kali setahun.
"Ini juga berdampak pada kesejahteraan petani kita," ujarnya.
Bendungan Kuningan juga dapat menyediakan air baku 0,30 meter kubik per detik, serta menghasilkan listrik 0,5 Megawatt. Kata dia, bendungan tersebut dapat berfungsi sebagai pengendali banjir.
Jokowi meminta agar Bendungan Kuningan dapat disalurkan dengan penataan jaringan irigasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya para petani.
"Saya minta agar Bendungan ini disambungkan dengan penataan jaringan irigasi mulai saluran primer saluran sekunder saluran tersier sampai ke kuarter dan ini penting ditekankan agar kehadiran Bendungan ini betul-betul bermanfaat menyediakan air irigasi bagi para petani," ucapnya.
Jokowi berharap Bendungan Kuningan dapat memberikan nilai tambah bagi daerah.
Tidak saja meningkatkan produktivitas pertanian yang memudahkan tetapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.