Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Pengendali Banjir dan Sarana Olahraga Air Baru Ada di Semarang

Kompas.com - 21/05/2021, 10:18 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Semarang di Jawa Tengah kini memiliki pengendali banjir yang juga berfungsi sebagai sarana olahraga air perahu naga dan dayung yaitu Bendung Gerak Kanal Banjir Barat (KKB).

Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Adek Rizaldi, Bendung Gerak KKB dapat mengontrol tinggi muka air.

"Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk wisata air maupun arena perlombaan seperti perahu naga atau dayung," terang Adek dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (20/05/2021).

Selain pengendali banjir dan sarana olahraga air, Bendung Gerak KKB juga memiliki berbagai macam manfaat bagi masyarakat sekitar.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Jumat (21/05/2021).

Lantas, apa saja manfaat kehadiran infrastruktur air ini?

Informasi selengkapnya bisa Anda dapatkan di sini Semarang Punya Pengendali Banjir Sekaligus Sarana Olahraga Air Baru

Salah satu tetangga Indonesia, Vietnam, tengah membuat rencana induk atau masterplan 2030 untuk pengembangan infrastruktur transportasi.

Dalam membuat rencana induk 2030, Kementerian Perhubungan Vietnam menggelontorkan anggaran senilai 65 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 927,7 triliun.

Dana fantastis yang dikucurkan oleh Pemerintah Vietnam ini akan digunakan untuk renovasi infrastruktur jalan raya, pembangunan jalan tol, kereta api, jalur air pedalaman, laut dan udara.

Agar rencana induk itu terlaksana pada periode 2021-2030 dan dengan visi hingga 2050, Departemen Perhubungan dan Institut Strategi di bawah Kementerian Perhubungan Vietnam membuat tiga proposal berbeda.

Apa isi dari masing-masing proposal tersebut?

Selanjutnya baca di sini Tetangga Indonesia, Vietnam, Genjot Infrastruktur dengan Anggaran Fantastis

Impounding (pengisian awal) Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dilakukan Tahun 2023.

Hal ini menyusul telah dimulainya pembangunan bendungan berkapasitas tampung 43,44 juta meter kubik ini yang telah mencapai 4,08 persen.

Pembangunan bendungan tersebut dilaksanakan dalam dua paket dengan total biaya keseluruhan mencapai Rp 1,48 triliun.

Seperti apa spesifikasi dari bendungan yang memakan anggaran lebih dari Rp 1 triliun ini?

Ulasan selanjutnya bisa Anda temukan di sini Bendungan Ameroro Rp 1,48 Triliun di Sulawesi Tenggara Mulai Dibangun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com