KOMPAS.com - MotoGP tahun 2021 di Indonesia batal digelar, tetapi pembangunan Sirkuit Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus digenjot.
Sejumlah kontraktor ditunjuk untuk membangun megaproyek milik PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang dimulai pada Oktober 2019 ini.
Sebut saja PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Untuk diketahui, arena MotoGP Mandalika dirancang dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan.
Lintasan dibangun dalam kawasan The Mandalika yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia. Sirkuit ini dibuat terbuka dan menyajikan pemandangan bukit dan pantai.
Baca juga: Proyek The Mandalika Dituduh Langgar HAM, Ini Tanggapan Pemerintah
Kapasitas penonton mencapai 195.700 orang yang terbagi di tribun berdiri, duduk, dan VIP atau Hospitality Suites.
Adapun perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika tembus Rp 1 triliun.
Namun, tahukah Anda lima sirkuit kelas atas yang masuk jajaran top dunia? Satu di antaranya bahkan hanya dibangun dalam waktu satu tahun.
Sirkuit itu berada di Qatar. Meski lintasannya lebih panjang ketimbang Mandalika, yakni 5,4 kilometer, proses pekerjaan fisik lebih cepat, yaitu dari 30 Oktober 2003 dan dibuka untuk umum pada September 2004.
Berikut lima sirkuit terbaik di dunia:
Berlokasi di Assen, Belanda, sirkuit ini dibangun pada tahun 1949 dan dibuka untuk umum tahun 1955.
Baca juga: Duet Hutama-Adhi, Garap Sisi Timur Sirkuit MotoGP Mandalika Rp 753 Miliar
Sebelum dibangun, sirkuit sepanjang 4,54 kilometer ini awalnya merupakan jalan raya, luasan sempit, dan dikelilingi banyak rumput.
Pada tahun 1999, sirkuit ini dimodifikasi dengan beberapa fasilitas, seperti tribune baru, menara kontrol, pusat pers, dan kotak yang telah direnovasi.