Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2023, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber HGTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Keramik banyak digunakan sebagai pelapis dinding kamar mandi karena mudah dibersihkan. Namun, Anda perlu memberi perhatian ekstra pada dinding keramik kamar mandi.

Sebab, jamur dan lumut berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang selalu basah dan lembap. Jika tidak rutin dibersihkan, nat keramik kamar mandi bisa tampak kotor dan tidak sedap dipandang.

Salah satu cara terbaik untuk membersihkan nat dinding keramik kamar mandi tidak menggunakan produk pembersih yang keras atau produk berbahan dasar pemutih klorin. Bahan kimia keras mungkin sulit digunakan di lingkungan kamar mandi tertutup yang ventilasi dan sirkulasi udaranya terganggu.

Baca juga: Cara Membersihkan Dinding Keramik Kamar Mandi Pakai Cuka

Ilustrasi dinding keramik kamar mandi. SHUTTERSTOCK/PAVEL ADASHKEVICH Ilustrasi dinding keramik kamar mandi.

Pemutih berbahan dasar oksigen seperti hidrogen peroksida, natrium perkarbonat, atau natrium perborat dan soda cuci adalah alternatif yang lebih aman untuk dipertimbangkan saat Anda mencari larutan pembersih dalam ruangan yang ampuh.

Bahan-bahan tersebut terutama lebih ramah lingkungan, serta mencegah pertumbuhan jamur dengan cara yang sangat efektif.

Berikut cara membersihkan nat dinding keramik kamar mandi, dikutip dari HGTV, Rabu (20/12/2023).

1. Buat larutan pembersih

Mulailah dengan membuat campuran seperti pasta menggunakan satu bagian hidrogen peroksida dan dua bagian produk bubuk pembersih beroksigen, misalnya soda cuci.

Baca juga: Tips Menata Keramik Dinding Dapur agar Terlihat Elegan

Kombinasi kental dari bahan-bahan kuat ini akan menempel pada garis nat di dinding keramik kamar mandi tanpa menetes dan merawat area yang terkena jamur dan lumut. Bahan ini juga tidak terlalu keras untuk digunakan sebagai pertahanan terhadap spora.

Jadi, meskipun nat tidak terlihat kotor, pertimbangkan untuk menggunakannya sebagai pembersih yang efektif yang akan membantu mencegah berkembangnya jamur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com