Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tren Desain Rumah yang Akan Kembali Populer pada 2024

Kompas.com - 13/12/2023, 15:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Sumber The Spruce


JAKARTA, KOMPAS.com – Akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk melihat tren desain rumah yang akan populer di tahun depan. Tren desain rumah sebenarnya tidak selalu baru.

Ada juga tren lama yang kembali populer di tahun baru. Para ahli memprediksi akan ada beberapa tren desain rumah yang kembali populer pada 2024.

Baca juga: Sempat Tidak Disukai, 7 Tren Desain Rumah Ini Kembali Populer

Dikutip dari The Spruce, Rabu (13/12/2023), berikut ini beberapa tren desain rumah yang akan kembali populer di tahun depan.

Pola berani dan nostalgia

ilustrasi wallpaper bermotif berani Shutterstock/Anna Andersson Fotografi ilustrasi wallpaper bermotif berani
Artem Kropovinsky, pendiri dan desainer utama Arsight, memprediksi pola geometris yang berani dan halus pada tahun '80-an akan kembali tren di tahun depan. Hal ini akan membuat penghuni rumah bernostalgia dengan memori masa lalunya.

Pola berani dan nostalgia bisa diterapkan pada wallpaper rumah, tata letak ubin yang rumit, aksen pelapis, dan karya seni yang cantik.

Baca juga: 4 Tips Memadukan Pola dan Tekstur Menurut Desainer

Gaya rumah modern abad pertengahan

Tren desain rumah yang akan kembali populer lainnya yaitu desain rumah bergaya modern khas abad pertengahan.

Gaya ini diperlihatkan pada bentuk kurva di dinding yang terlihat klasik, tapi mempesona. Desain ini akan sempurna dengan penggunaan material yang inovatif atau gaya kontras untuk memberikan kesan lebih segar.

Warna yang berani

Kropovinsky juga mengatakan, warna berani dan kaya akan kembali populer pada 2024. Palet warna ini akan mencerminkan kemewahan yang modern.

Namun, sebelum menggunakan seluruh warna berani, Kropovinsky menyarankan untuk menggunakan sedikit warna berani dan memperkaya dengan detail arsitektur.

Baca juga: 6 Tren Warna yang Bakal Popoler pada 2024, Mana yang Anda Suka?

Kain bertekstur

Penggunaan kain bertekstur sebagai ornamen dekorasi sudah populer sejak dahulu. Kain bertekstur diprediksi akan kembali populer pada 2024.

Kain bertekstur seperti beludru akan memberikan kesan mewah dan menarik. Kropovinsky juga menyebutkan ruangan pada 2024 lebih mengutamakan penggunaan kain yang halus untuk menciptakan suasana nyaman.

Amanda Wiss, pendiri perusahaan Urban Staging di New York, Amerika Serikat, juga menyetujui hal tersebut. Amanda menyukai penggunaan bantal dari wol dan selimut linen di kamar tidur untuk memberikan kenyamanan.

Membuat ruangan sesuai tujuannya

Ilustrasi ruang kerjaShutterstock/New Africa Ilustrasi ruang kerja

Membuat ruangan dengan tujuannya masing-masing juga menjadi salah satu tren desain rumah yang akan kembali populer di tahun depan.

Monica Breese, pendiri The Designer Domicilio dan broker real estate di Compass mengatakan membuat ruangan dengan tujuan khusus akan membuat rumah terasa lebih terorganisir.

Baca juga: 5 Cara Memperbarui Tampilan Ruangan tanpa Membeli Barang Baru

Menghias dinding dengan tampilan sederhana

Walaupun dinding berornamen dan wallpaper tebal menjadi populer beberapa tahun terakhir, Breese mengatakan, tren ini segera berakhir.

Alasannya karena banyak pemilik rumah mengalami perubahan gaya dan menyadari untuk membuat dinding dengan tampilan sederhana.

Sementara itu, Laura Williams dari ATX Interior Design memprediksi gambar cetak akan kembali populer pada 2024.

Itulah beberapa tren desain rumah yang akan kembali populer di tahun depan. Penataan rumah yang tepat akan membuat rumah terlihat lebih segar, nyaman, dan cantik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com