BTN Siap Fasilitasi Milenial Jadi Developer Perumahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprah Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam membangun ekosistem perumahan di Indonesia tak hanya sebagai menyediakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Namun, BTN juga telah banyak mencetak wirausahawan baru di sektor properti atau pengembang alias developer perumahan. Ini termasuk mendorong generasi milenial untuk menjadi pengembang perumahan.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, kontribusi pasar properti nasional milenial saat ini mencapai sekitar 70 hingga 80 persen, trennya saat ini saat ini diperkirakan akan terus meningkat seiring semakin banyaknya generasi milenial dan gen Z. 

Baca juga: BTN Ajak Milenial Aceh Jadi Pengusaha Perumahan

FREEPIK/JCOMP Ilustrasi membeli rumah, generasi milenial membeli rumah.

"BTN terus aktif ikut serta melakukan pelatihan developer milenial, dan juga memberikan pendanaan pasca pelatihan dan serta memfasilitasi kolaborasikan developer milenial ini dengan developer senior agar semakin meningkat kemampuannya," kata Hirwandi dalam keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).

Dia menambahkan, secara umum pasar properti di tahun 2024 mendatang diperkirakan akan tetap bagus, seiring banyak fasilitas yang diberikan pemerintah berupa PPN nol persen untuk pembelian rumah di bawah harga Rp 2 miliar. Selain itu, untuk pembelian rumah subdisi juga ada tambahan bantuan biaya administrasi.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Zewwy Salim adalah salah satu pengembang perumahan yang memperoleh manfaat dengan bekerja sama dengan BTN. Zewwy sukses membangun jaringan bisnis real estatenya seperti saat ini dengan bantuan permodalan dari BTN.

Ia mulai merintis bisnis propertinya hanya dengan modal sebesar Rp 30 juta dan kini menjadi salah satu pengembang properti besar di Sumatera Selatan dengan bendera PT Anugrah Wahana Indah (AWI) yang telah membangun 20.000 unit rumah.

Baca juga: BTN Sediakan KPR untuk Gen Z, Mulai Usia 21 Tahun

"Saya mulai merintis bisnis ini di usia yang sangat muda dengan modal hanya Rp 30 juta. Awalnya saya mulai dengan menjadi subkontrator dengan mengerjakan pesanan rumah dari developer yang besar," tutur Zewwy di hadapan para peserta Pelatihan Developer Milenial BTN bertajuk "Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial" di Palembang, Jumat (24/11/2023) lalu.