JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meningkatkan pangsa pasar pembiayaan perumahan, salah satunya dengan meluncurkan KPR BTN Prioritas. Produk terbaru tersebut ditujukan bagi segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp 750 juta.
“KPR BTN Prioritas dimaksudkan menjadi produk cross-selling untuk dapat meningkatkan number of account (NOA) dan volume of account (VOA) baik funding maupun lending dengan menyasar nasabah potensial BTN Prioritas,” ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan resmi, Minggu (27/8/2023).
Hirwandi mengatakan, peluncuran KPR BTN Prioritas merupakan upaya optimalisasi potensi pembiayaan perumahan terutama untuk segmen Emerging Affluent. Untuk meningkatkan realisasi segmen tersebut diperlukan penambahan kanal pemasaran, salah satunya nasabah prioritas.
Baca juga: Tak Hanya KPR, Karyawan Kompas Gramedia Bisa Dapat Kredit Ringan BTN
“Salah satu target pada segmen ticket size Rp 750 juta merupakan nasabah prioritas BTN. Hal ini merupakan salah satu bentuk layanan tambahan BTN kepada nasabah prioritas dalam hal pemberian fasilitas kredit khususnya kredit kepemilikan rumah (KPR),” jelasnya.
Menurut Hirwandi, KPR BTN Prioritas merupakan program baru BTN untuk dapat memberikan layanan lebih kepada nasabah prioritas baik dari sisi pembiayaan dan layanan keuangan lainnya.
Nasabah prioritas merupakan nasabah loyal BTN yang diberikan pelayanan prima dari segala segmen.
Dengan suku bunga KPR mulai dari 2,99 persen, bebas biaya proses, bebas biaya appraisal serta tambahan diskon biaya provisi dan administrasi, Hirwandi optimistis KPR BTN Prioritas dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi nasabah prioritas.
Baca juga: Tak Hanya untuk Nasabah KPR, Pengguna BTN Mobile Meningkat
Lebih lanjut Hirwandi mengungkapkan, pertumbuhan KPR secara nasional menunjukkan angka yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya di perbankan nasional.
Sektor perumahan merupakan salah satu sektor yang bertahan dan bertumbuh positif sepanjang pandemi.