Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BTN Sarankan Perumahan Dibangun di Sekitar Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 31/08/2023, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu menyarankan agar pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dimonetisasi dengan pembangunan proyek perumahan.

"Yang perlu kita pikirkan ke depannya adalah bagaimana itu (proyek infrastruktur) bisa kembali jadi income buat negara. Gimana pembangunan itu bisa dimonetisasi?" kata Nixon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).

Menurut Nixon, untuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan di sekitar proyek infrastruktur yang sudah terbangun.

Baca juga: Tekan Backlog Perumahan, BP Tapera Diminta Kerja Lebih Fokus

Ilustrasi rumah. SHUTTERSTOCK/MUHAMMADCHOERONI Ilustrasi rumah.

Menurut Nixon, salah satu yang bisa mendatangkan pendapatan dari proyek infrastruktur adalah rumah. Ia memberi contoh,  kawasan perumahan di sekitar gerbang tol.

"Dia itu akan membuat jalan tol itu trafiknya naik," ujarnya.

"Kenapa jalan tol TB Simatupang itu macet banget? Karena di setiap ujungnya ada perumahan dan perkantoran. Jadi dia membuat trafik ekonominya hidup. Income-nya muncul buat negara" sambung Nixon.

Dia menuturkan, perumahan adalah salah satu solusi untuk memonetisasi infrastruktur-infrastruktur yang banyak dibangun di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Gandeng UGM, BTN Ajak Generasi Muda Jadi Pengembang Perumahan

"Jadi saya bilang bahwa Pak Jokowi sudah berjasa membangun infrastruktur, tapi next kita harus memikirkan bagaimana infrastruktur ini bisa menimbulkan kenaikan income bagi negara. Salah satunya adalah lewat pemukiman dan perumahan. Rumah is the one solution untuk memonetisasi pembangunan infrastuktur," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com