JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di DKI Jakarta yang masih dalam kategori buruk atau tidak sehat setidaknya selama seminggu belakang ini membuat banyak orang tua khawatir terhadap kondisi kesehatan si buah hati, terutama yang masih bayi.
Berbagai cara pun dilakukan demi melindungi bayi dari polusi udara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Baca juga: Panduan Menggunakan Air Purifier di Dalam Kamar Tidur
Salah satu caranya adalah menggunakan air purifier atau pembersih udara di rumah untuk menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat.
Namun, amankah air purifier untuk bayi?
Air purifier adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk membersihkan udara di dalam ruangan dan menghilangkan polutan sehingga membuat udara lebih sehat serta bersih.
Dilansir dari Healthline, Rabu (16/8/2023), air purifier dilengkapi kipas yang dapat menarik udara lewat filter di dalam alat. Nantinya, alergen dan polutan akan terjebak dalam filter tersebut, kemudian udara akan keluar kembali dengan kondisi lebih besar dan segar.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Tempat Terbaik Meletakkan Air Purifier di Rumah
Secara umum, air purifier terbagi atas tiga macam, yakni:
Dilansir dari WebMD, secara umum, air purifier aman untuk bayi. Air purifier bisa menghilangkan polusi udara sehingga bisa membantu menjaga kesehatan bayi.
Akan tetapi, pastikan memilih air purifier yang tidak menghasilkan ozon karena bisa menimbulkan senyawa berbahaya bagi anak-anak maupun orang dewasa karena dapat merusak paru-paru.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Air Purifier, Apa Saja?
Selain itu, jangan lupa membersihkan filter air purifier secara rutin agar udara yang dihasilkan tetap bersih. Jauhkan juga air purifier dari tempat bayi biasa merangkak atau bermain.
Hal ini karena bayi biasanya memiliki rasa penasaran tinggi sehingga dapat berisiko menjadikannya sebuah mainan atau tersandung.
Pastikan meletakkan air purifier di tempat yang aman, seperti permukaan tinggi yang sulit dijangkauan anak-anak.
Baca juga: Air Purifier Vs Humidifier, Mana yang Efektif untuk Cegah Alergi?
Dilansir dari Crane Baby, menggunakan air purifier bisa membantu meningkatkan kualitas udara sehingga bisa menjaga kesehatan bayi, terutama yang memiliki alergi atau asma.
Maka itu, meletakkan air purifier di kamar tidur bayi dibolehkan karena dapat membantu mengurangi debu serta polutan.
Selain di kamar tidur, air purifier juga bisa diletakkan di area bermain atau ruangan yang sering ditempati bayi atau anak-anak.
Anda bisa menyesuaikan ukuran air purifier dengan ukuran ruangan. Sebab, air purifier memiliki beragam ukuran, dari kecil, sedang, hingga besar. Pilih air purifier yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.