Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan Membeli Furnitur Bekas yang Harus Dihindari

Kompas.com - 08/07/2023, 10:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur adalah salah satu barang bekas yang banyak dibeli. Akan tetapi, penting untuk membeli furnitur bekas yang tepat dan kondisinya masih baik.

Dikutip dari Bobvila, Sabtu (8/7/2023), meluangkan waktu untuk memilih furnitur bekas berkualitas tinggi dalam kondisi baik dapat membantu Anda melengkapi rumah tanpa menghabiskan terlalu banyak uang.

Namun, jika Anda tidak memperhatikan beberapa pertimbangan utama, furnitur bekas yang Anda pilih mungkin terbukti membuang-buang uang atau bahkan membahayakan kesehatan atau keselamatan Anda dan keluarga.

Baca juga: 8 Kesalahan Posisi Furnitur di Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Ilustrasi kasur, tempat tidur.SHUTTERSTOCK/GAF_LILA Ilustrasi kasur, tempat tidur.

Berikut beberapa kesalahan membeli furnitur bekas yang harus dihindari.

1. Membeli kasur bekas

Kasur adalah salah satu barang terburuk untuk dibeli dalam kondisi bekas. Meskipun mungkin tergoda untuk membeli kasur bekas daripada menghabiskan lebih banyak untuk kasur baru, penghematannya tidak sepadan.

Kasur dapat menyerap bau, noda, dan bahkan zat berbahaya. Selain itu, Anda tidak tahu apa-apa tentang orang yang tidur di kasur tersebut sebelum dijual.

Membeli kasur bekas juga meningkatkan risiko masuknya jamur, kutu busuk, dan tungau debu ke rumah. Sementara kasur bekas bukanlah ide yang bagus untuk siapa pun, Anda juga harus menghindarinya saat memilih kasur boks bayi.

Baca juga: 4 Jenis Furnitur yang Harus Disingkirkan dari Ruang Tamu

2. Membeli furnitur yang berbau tidak sedap

Bau tidak sedap, termasuk bau busuk juga harus diperhatikan saat membeli bekas. Furnitur, terutama yang berlapis kain, dapat menyerap bau asap, bau hewan peliharaan, urin, dan lainnya.

Begitu berada di dalam kain, bau ini bisa sangat sulit dihilangkan. Padahal, jika Anda membawa furnitur yang bau ke dalam rumah, bau tersebut bisa diserap oleh furnitur lain di dalam ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com