Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan Membeli Furnitur Bekas yang Harus Dihindari

Kompas.com - 08/07/2023, 10:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bobvila

Ilustrasi furnitur di rumah.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi furnitur di rumah.

3. Tidak memeriksa tanda-tanda kerusakan struktural

Sebelum membeli furnitur bekas apa pun, penting untuk memeriksa dengan cermat setiap bagian dari tanda-tanda kerusakan besar. Meskipun Anda dapat dengan mudah memperbaiki atau menghilangkan noda, kerusakan struktural akan lebih sulit dan mahal untuk diperbaiki.

Saat Anda memeriksa bagian tersebut, cari retakan, kaki atau penyangga yang patah, dan tanda-tanda perbaikan sebelumnya. Menemukan semua ini adalah tanda peringatan bahwa furnitur tersebut mungkin tidak memiliki struktur yang baik.

Baca juga: Hindari, 5 Kesalahan Saat Membeli Furnitur Luar Ruangan

Ilustrasi furnitur antik.PIXABAY/455992 Ilustrasi furnitur antik.

Jika Anda melihat kursi atau sofa, duduklah di sana dan dengarkan suara letupan atau derit yang dapat menunjukkan adanya masalah.

4. Tidak memperhatikan bagian yang hilang

Penting juga untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang hilang. Misalnya, jika Anda membeli satu set meja rias, periksa kembali apakah semua laci, tarikan laci, cermin, dan bagian lainnya ada.

Begitu juga dengan rak buku, pastikan semua rak dan pasak rak yang Anda perlukan ada dan tidak hilang. Suku cadang yang hilang bisa jadi sulit untuk diganti, terutama untuk furnitur tua.

5. Tidak memeriksa tanda-tanda infestasi serangga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com