Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mencairkan Daging Beku di Microwave, Kenapa?

Kompas.com - 17/04/2023, 19:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Cookist

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa dari kita mencairkan daging beku di microwave untuk menghemat waktu saat sibuk, atau karena kita lupa mengeluarkan daging dari freezer tepat waktu untuk dicairkan sebelum dimasak.

Akan tetapi, apakah mencairkan daging beku di microwave aman dilakukan? Jawabannya tidak, menurut Costas Stathopoulos, profesor dari Abertay University di Dundee, Skotlandia.

Dikutip dari Cookist, Senin (17/4/2024), microwave memang memiliki pengaturan pencairan, tetapi Stathopoulos mengatakan tidak bijaksana menggunakannya untuk mencairkan daging beku.

Baca juga: Defrost Freezer, Kenapa dan Kapan Harus Dilakukan?

Ilustrasi daging, Ilustrasi menyimpan daging di freezer.Shutterstock/Creativa Images Ilustrasi daging, Ilustrasi menyimpan daging di freezer.

Saran standar untuk mencairkan daging selalu dilakukan di kulkas, karena suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri.

Stathopoulos mengatakan, microwave tidak bagus untuk mencairkan daging beku karena beberapa bagian makanan menjadi hangat dan mulai matang sebelum bagian lainnya dicairkan. Itu berarti Anda akan mendapatkan bagian daging yang terlalu matang.

Departemen Pertanian AS (USDA) mengatakan bahwa pencairan dalam microwave aman. Akan tetapi, karena dapat membawa suhu daging ke zona bahaya tempat bakteri berkembang biak dengan cepat, daging harus dimasak segera setelah dicairkan.

Stathopoulos juga mengatakan bahwa membekukan kembali makanan yang sebelumnya dibekukan akan menyebabkan bakteri berkembang biak dan membuat makanan tidak aman untuk dimakan, karena Anda membekukan lebih banyak bakteri.

Baca juga: Mudah, 4 Cara Mengatasi Bau Tidak Sedap di Freezer

Namun, dia mengungkapkan bahwa makanan yang dimasak dapat dibekukan kembali, meskipun sebelumnya dibekukan dalam keadaan mentah.

Stathopoulos mengatakan Anda dapat menyimpan makanan di dalam freezer hingga enam bulan, tetapi setelah itu makanan akan mulai kehilangan kualitasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com