Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FLOII Convex 2022 Lelang Tanaman Hias Langka dari Harga Rp 100 Jutaan

Kompas.com - 17/10/2022, 16:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran tanaman hias Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 digelar di Hall A Jakarta Convention Center, (JCC), Jakarta, pada 14-16 Oktober 2022.

Dalam pameran tersebut, ada lelang tanaman hias langka yang dibanderol mulai dari harga Rp 100 jutaan.

Baca juga: 5 Jenis Tanaman Syngonium dan Harganya, Ada yang Sampai Rp9 juta

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (17/10/2022), salah satu tanaman yang dilelang adalah dari keluarga Anthurium dengan harga penawaran Rp 135 juta.

Tanaman ini merupakan hasil persilangan dari Anthurium clarinervium dan Forgetii yang sudah berusia 10 tahun. Selanjutnya, ada tanaman unik lainnya yang pelelangannya dibuka dengan harga Rp 120 juta.

Selain tanaman yang dilelang dengan harga mulai dari ratusan juta rupiah, ada pula tanaman yang dilelang dengan harga ratusan hingga puluhan juta rupiah, salah satunya Cycad dari Afrika Selatan yang sebelumnya sempat dianggap punah di alam.

Di FLOII Convex 2022, tanaman ini dilelang dengan harga pembukaan Rp 70 juta.

Baca juga: Mengenal Tanaman Anthurium, dari Asal Usul hingga Cara Merawatnya

Industri tanaman hias yang menggairahkan

Ilustrasi tanaman hias Anthurium. SHUTTERSTOCK/PERESLAVTSEVA KATARINA Ilustrasi tanaman hias Anthurium.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan belakangan ini perkembangan industri tanaman hias cukup menggairahkan, baik di pasar domestik maupun pasar global.

Meski demikian, imbuhnya, perlu waktu dan dukungan dari berbagai pihak dalam membangun ekosistem sehingga ke depannya pengusaha Indonesia bisa meningkatkan daya saingnya.

Baca juga: Minat Terhadap Tanaman Hias Asli Indonesia Masih Kurang, Mengapa?

Menurut Teten, FLOII Convex 2022 merupakan acara menarik lantaran tanaman yang dipamerkan para penggiat tanaman hias telah dikurasi dengan baik.

“Saya melihat banyak varietas baru hasil silangan-silangan yang menurut saya luar biasa. Bahkan, saya mengatakan kita sudah di atas Thailand dan tinggal bagaimana cara komersialisasinya,” jelas Teten.

Lebih lanjut, menurut Teten, Indonesia harus menjadi pemimpin dalam industri tanaman hias, baik dari segi volume maupun varietas.

Sebab, tanaman hias merupakan industri paling banyak yang membuka peluang bagi usaha keluarga maupun perorangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com