Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanaman Hias Indoor Ini Mampu Redakan Masalah Pernapasan

Kompas.com - 28/08/2022, 13:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah pernapasan dapat reda dengan udara yang bersih di dalam ruangan. Salah satu solusinya adalah meletakkan tanaman hias yang mampu membersihkan udara.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Minggu (28/8/2022), menurut American Society for Horticulture Science, tanaman juga memberikan efek rawat inap yang lebih pendek pada pasien gangguan pernapasan, lebih sedikit asupan analgesik, tingkat rasa sakit, kecemasan, dan kelelahan yang lebih rendah, dan perasaan yang lebih positif dan kepuasan yang lebih tinggi tentang kamar tidur.

Berikut beberapa tanaman hias indoor yang mampu meredakan masalah pernapasan

Baca juga: 7 Tanaman Hias Ini Tidak Perlu Sering Dirawat, Ada Lidah Mertua

Ilustrasi tanaman laba-laba atau spider plant. SHUTTERSTOCK/TYNZA Ilustrasi tanaman laba-laba atau spider plant.

1. Tanaman laba-laba atau spider plant

Tanaman laba-laba meningkatkan kualitas udara dalam ruangan karena menghasilkan lebih banyak klorofil dibandingkan tanaman hias lainnya, yang berarti lebih banyak oksigen.

Tanaman ini juga merupakan bagian dari NASA Clean Air Study dan cukup efisien dalam menghilangkan formaldehida, xilena, toluena, dan karbon monoksida.

Menurut mantan ilmuwan riset NASA Bill Wolverton, tanaman laba-laba dapat menghilangkan lebih dari 95 persen zat beracun yang dapat menyebabkan anemia, penyakit jantung, dan masalah pernapasan.

2. Peace lily

Bunga peace lily adalah tanaman hias yang sangat baik yang dapat mengurangi risiko masalah pernapasan. Menurut penelitian di Jepang, bunga peace lily sama efektifnya dengan sirih gading dalam menyerap racun di udara.

Baca juga: 6 Tanaman Hias Terbaik untuk Balkon Rumah

Peace lily juga menyerap aseton yang dapat menyebabkan bicara tidak jelas, tekanan darah rendah, dan lesu.

3. Lidah mertua

Menurut sebuah penelitian, tanaman lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang paling banyak menghasilkan oksigen. Tanaman ini tidak hanya menyerap karbon dioksida, tetapi juga menghilangkan formaldehida, benzena, toluena, dan xilena dari udara yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan hidung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com