Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Cat Tembok Putih Menjadi Kuning

Kompas.com - 29/07/2022, 10:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mungkin kamu pernah mengalami ketika dinding berwarna putih berubah menjadi kuning seiring waktu.

Adapun hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah cat putih yang digunakan untuk mewarnai dinding merupakan cat berbasis minyak.

Baca juga: Ragam Penyebab Cat Putih Menguning dan Cara Mengatasinya

Cat berbasis minyak memang memiliki banyak keunggulan, salah satunya mampu menyembunyikan ketidak sempurnaan pada dinding.

Akan tetapi, salah satu kekurangan dari cat berbasis minyak yang kerap dialami oleh beberapa orang adalah warna putihnya yang cerah tidak bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Ilustrasi ruang tamu bergaya wabi sabi.Shutterstock/Marina_D Ilustrasi ruang tamu bergaya wabi sabi.

Disadur dari Kraudelt Painting, Jumat (29/7/2022), ada beberapa cara untuk mencegah cat tembok putih menjadi kuning, yakni sebagai berikut.

1. Gunakan cat lateks

Cat lateks atau cat berbasis air memiliki salah satu nilai plus daripada cat berbasis minyak, yakni kemampuannya untuk tetap setia pada warna yang ditampilkan terlepas dari faktor lingkungan.

Apabila berencana untuk mengecat ulang tembok rumah, gunakan cat lateks sebagai gantinya. Dengan demikian, cat tembok putih tidak akan menguning.

2. Maksimalkan pencahayaan

Pencahayaan, baik itu dari sinar matahari maupun cahaya buatan dari lampu, dapat secara signifikan memperlambat proses penguningan.

Baca juga: Bagaimana Cara Memilih Cat Putih? Ini Saran Desainer Interior

Bahkan, mereka dapat membantu tembok putih yang menguning menjadi putih kembali. Jika dinding pada salah satu ruangan menguning, perhatikan pengaturan cahayanya.

Kemudian, jadikan pencahayaan sebagai pertimbangan ketika hendak mengecat dinding dengan warna putih. Gunakan cat putih berbasis minyak di ruangan dan area yang menerima tingkat cahaya yang tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com