JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam jenis AC di pasaran untuk dipilih, mulai dari AC dengan pilihan warna selain putih hingga model AC yang dipasang di dinding atau portabel.
Bahkan, ukuran setiap AC pun tidak sama. AC dinding, misalnya, mereka datang dengan ukuran kecil, standar, dan besar.
Baca juga: 6 Jenis Suara Pertanda AC Rusak dan Harus Segera Diperbaiki
Bagi sebagian orang, mereka mungkin cenderung akan memilih AC berukuran besar ketimbang AC berukuran kecil.
Sebab, ada konsepsi umum yang menyatakan bahwa AC besar mengeluarkan udara yang jauh lebih banyak dan lebih dingin ketimbang AC dengan ukuran lainnya.
Namun, apakah hal tersebut benar atau sekadar mitos? Selanjutnya, apakah AC berukuran besar diperlukan dan wajib dimiliki oleh setiap orang?
Baca juga: Tips Merawat AC untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Dikutip dari Choice Australia, Sabtu (9/4/2022), seorang ahli dari Choice bernama Chris Barnes menjelaskan, hal sebaliknya dapat terjadi terkait anggapan tentang unit AC yang lebih besar akan lebih baik dalam mendinginkan ruangan
Menurut dia, unit yang terlalu kuat untuk sebuah ruangan akan melakukan sesuatu yang disebut sebagai short cycling atau short cycle.
Berdasarkan penjelasan dalam situs resmi North Central Florida Air Conditioning, short cycle adalah sistem AC yang terjebak dalam siklus start-up.
Adapun siklus start-up adalah situasi ketika AC menggunakan daya paling banyak ketika kompresor dinyalakan.