Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Dapat Menyebabkan Kamar Tidur Banyak Nyamuk

Kompas.com - 13/03/2022, 22:53 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran nyamuk di kamar tidur merupakan sesuatu yang umum terjadi, sekalipun hal ini tidak pernah diinginkan setiap penghuni rumah.

Selain mengganggu dan membuat tak nyaman, kehadiran beragam jenis nyamuk di kamar tidur juga dapat membawa sejumlah penyakit berbahaya, mulai dari malaria hingga demam berdarah.

Jadi, apabila kamar tidurmu sering kali banyak nyamuk, ada beragam hal yang menjadi penyebabnya.

Baca juga: 7 Tips Mencegah Nyamuk Bersarang di Kolam Ikan

Dilansir dari beberapa sumber, Minggu (13/3/2022), Berikut ini adalah lima hal yang dapat menyebabkan kamar tidur banyak nyamuk.

Panic attack berulang sering dipicu oleh situasi tertentu. Misalnya, menyeberangi jembatan yang pernah dilalui atau berbicara di depan umum, yang sebelumnya pernah menyebabkan panic attack.SHUTTERSTOCK/UNIQUE VISION Panic attack berulang sering dipicu oleh situasi tertentu. Misalnya, menyeberangi jembatan yang pernah dilalui atau berbicara di depan umum, yang sebelumnya pernah menyebabkan panic attack.
Kondisi ruangan kamar tidur yang gelap

Kurangnya paparan sinar matahari akan membuat kamar tidur menjadi gelap dan juga lembap, yang mana kondisi ini sangat disukai nyamuk.

Jadi, pastikan kamar tidurmu bisa mendapatkan penerangan yang cukup. Bukalah pintu atau jendela kamar tidur agar cahaya dari luar bisa masuk ke dalam.

Ada genangan air

Sebuah genangan air biasanya terdapat jentik-jentik nyamuk untuk berkembang biak, sehingga akan mengundang nyamuk untuk datang.

Baca juga: 5 Cara Mengusir Nyamuk dari Rumah, Pakai Kamper hingga Bubuk Kopi

Jadi, pastikan tidak ada genangan air ataupun tidak ada botol air yang terbuka di kamar tidurmu.

Sebab botol air yang terbuka juga bisa membuat nyamuk berkembang biak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com