Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Kompas.com - 26/04/2024, 20:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SANAA, KOMPAS.com - Kelompok Houthi melancarkan serangan rudal serta pesawat tak berawak di wilayah Yaman pada Kamis (25/4/2024).

Serangan dari Houthi itu ditujukan ke kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Meski demikian, militer Amerika Serikat (AS) berhasil menghalau serangan tersebut.

Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), dalam sebuah pernyataan di media sosial X pada Jumat (26/4/2024), pihaknya telah melawan dan menghancurkan dua drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Baca juga: Hamas-Houthi Adakan Pertemuan Jarang Terjadi, Apa yang Dibahas?

Sebelumnya, Houthi juga meluncurkan rudal anti-kapal ke Teluk Aden. Tetapi, tidak ada kerusakan atau awak kapal yang cedera.

"Militer AS berhasil menyerang dan menghancurkan satu kapal permukaan tak berawak (USV) dan satu pesawat tak berawak (UAV) di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," kata CENTCOM, dikutip dari AFP.

Kamis menandai hari kedua berturut-turut serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi menyusul jeda serangan dalam beberapa pekan terakhir.

Houthi telah melancarkan puluhan serangan rudal dan drone yang menargetkan kapal-kapal sejak November 2023.

Alasannya bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Serangan rudal pada hari Kamis menargetkan kapal kargo berbendera Liberia MSC DARWIN VI di Teluk Aden, menurut Pusat Informasi Maritim Gabungan, yang dijalankan oleh koalisi angkatan laut pimpinan Barat.

"Kapal itu tidak tertabrak," kata organisasi itu pada Jumat.

Kelompok Houthi mengeklaim serangan tersebut, dan menuduh bahwa kapal itu adalah milik Israel.

"Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree pada X, tanpa memberikan bukti.

Saree juga mengatakan Houthi menembakkan sejumlah rudal balistik dan bersayap ke arah Israel.

Baca juga: AS Jatuhkan 3 Drone dan Serang Rudal Anti-Kapal Milik Houthi Yaman

Pada hari Rabu, Houthi mencoba menyerang MV Yorktown, sebuah kapal pengiriman berbendera AS, kata CENTCOM.

Serangan Houthi telah memicu serangan balasan dari AS dan Inggris sejak bulan Januari serta pengerahan pasukan angkatan laut Barat untuk membalas serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi rute komersial yang sibuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com