PM Israel Netanyahu Akan Jalani Operasi Hernia, Tugas Dialihkan ke Yariv Levin

TEL AVIV, KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menjalani operasi hernia pada Minggu (31/3/2024).

Kantor Perdana Menteri Israel mengungkap, Netanyahu bakal dibius total semala operasi.

Ia akan menjalani operasi ketika negaranya sedang berperang dengan Hamas di jalur Gaza.  

Baca juga: Menteri Veteran Israel Keluar dari Pemerintahan Netanyahu

Sebagai gantinya, Wakil Perdana Menteri Israel yang juga menjabat sebagai Menteri Kehakiman, yakni Yariv Levin akan mengambil peran sebagai Perdana Menteri sementara.

Ia akan menggantikan posisi Netanyahui selama pria berusia 74 tahun itu menjalani operasi.

Dikutip dari AFP, para dokter menemukan hernia selama pemeriksaan rutin terhadap PM Israel pada Sabtu (30/3/2024).

Setelah berkonsultasi, keputusan dibuat agar perdana menteri menjalani operasi setelah menyelesaikan jadwal hariannya.

Sebelumnya, Netanyahu juga pernah menjalani operasi hernia 11 tahun silam, yakni tepatnya pada Minggu (11/8/2013).

Kala itu, sejumlah kalangan khawatir proses operasi hernia Netanyahu akan mengganggu jadwal perundingan damai Israel-Palestina pada pekan depannya. 

Baca juga: Imbas Pemungutan Suara DK PBB, Biden-Netanyahu Kini di Jalur Berlawanan

Operasi hernia itu hanya berlangsung dalam satu jam.

Terkait masalah medis, dokter juga sempat menanamkan alat pacu jantung pada Netanyahu pada Juli 2023 setelah mengalami kekhawatiran medis.