Tikam Pasukan IDF di Terminal Bus Beersheva, Pemuda Israel Ditembak Mati

TEL AVIV, KOMPAS.com - Polisi Israel mengatakan seorang pria ditembak mati setelah menikam tentara Israel di terminal bus di Kota Beersheva, Israel selatan, pada Minggu (31/3/2023).

Polisi menyebut, seorang tentara lainnya terluka dalam serangan tersebut. 

Menurut Militer Israel, seorang perwira IDF terluka ringan akibat serangan penikaman di terminal bus.

Baca juga: Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Dikatakan juga, bahwa salah satu pasukannya kemudian berhasil “menetralisir” penyerang. 

Polisi Israel menyampaikan bahwa penyerang tersebut tewas akibat tembakan.

Media Israel melaporkan, penyerang tersebut adalah seorang pemuda warga negara Israel yang berasal dari suku Badui yang berasal dari wilayah gurun Negev, di mana Beersheva merupakan kota terbesar di sana.

Polisi mengakui telah mengetahui identitasnya dan sedang berusaha memahami motifnya. 

"Dia memiliki catatan kriminal yang panjang, dan dia seharusnya mulai menjalani hukuman pelayanan masyarakat dalam waktu sekitar dua minggu setelah kejahatan narkoba dan properti," kata polisi, dikutip dari AFP.

Petugas medis mengatakan bahwa mereka merawat seorang tentara berusia 20 tahun di tempat kejadian dengan luka tusuk di tubuhnya sebelum dia dibawa ke rumah sakit.

Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu, telah terjadi serangkaian serangan pisau mematikan di seluruh Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Baca juga: AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Menurut hitungan Israel, sekitar 1.160 orang tewas dalam serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel.

Sementara itu, kampanye pembalasan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 32.705 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Minggu.