Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Gerai Minimarket Malaysia Tuai Kecaman Usai Jual Kaus Kaki Bertulis "Allah"

Kompas.com - 31/03/2024, 19:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir publik Malaysia dihebohkan dengan kabar penjualan kaus kaki bertulis "Allah".

Foto kaus kaki yang dijual di toko KK Supermart itu memicu kemarahan di media sosial, khususnya di kalangan umat Islam, yang merasa penggunaan kata "Allah" untuk kaus kaki tidaklah pantas.

Sama seperti di Indonesia, agama adalah isu sensitif di Malaysia.

Baca juga: Malaysia Operasi Imigran Gelap di Mal Kuala Lumpur, 4 WNI Ditangkap

Di "Negeri Jiran", mayoritas Muslim adalah etnis Melayu yang berjumlah dua pertiga dari 34 juta penduduknya, dengan sebagian besar etnis minoritas Tionghoa dan India.

Kronologi 

Setelah menerima kecaman di dunia maya, KK Supermart menerima teror bom molotov usai dilaporkan menjual kaus kaki bertuliskan kata "Allah".

Terbaru, Polisi Malaysia melaporkan, seseorang telah melemparkan koktail Molotov ke sebuah toko serba ada di Malaysia itu pada Sabtu (30/3/2024).

Insiden tersebut terjadi setelah eksekutif paling senior dari jaringan mini market tersebut tersebut didakwa karena menjual kaus kaki yang bertuliskan kata "Allah".

Kantor berita Malaysia, Bernama, melaporkan pendiri dan Ketua KK Supermart Chai Kee Kan dan istrinya Loh Siew Mui, seorang direktur perusahaan, pada Selasa (26/3/2024) didakwa melukai perasaan keagamaan, bersama dengan tiga perwakilan pemasoknya.

Semua mengaku tidak bersalah.

Baca juga: Malaysia Tolak Jadi Tuan Rumah Pesta Olahraga Persemakmuran 2026, Ini Alasannya

"Pada hari Sabtu kemarin, sebuah gerai KK Supermart di distrik Kuantan di negara bagian timur Pahang terkena bom molotov sebelum fajar," kata Kepala Polisi Kuantan Wan Mohamad Zahari Wan Busu kepada Reuters melalui telepon.

Menurut Bernama, insiden itu adalah serangan kedua setelah sebuah bom molotov dilemparkan ke gerai KK Supermart lainnya di negara bagian Perak pada Selasa awal pekan ini.

Polisi belum mengidentifikasi tersangka dalam serangan itu.

Tetapi, Wan Mohammad Zahari, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki daerah tersebut dan memeriksa rekaman televisi untuk mencari bukti.

Dia mengatakan, polisi yakin serangan itu terkait dengan penjualan kaus kaki tersebut, tetapi polisi masih menyelidikinya.

Serangan itu menyebabkan beberapa barang di etalase toko terbakar. Namun api dengan cepat dipadamkan oleh para pekerja di toko tersebut, menurut laporan media.

KK Supermart, jaringan minimarket terbesar kedua di negara tersebut, meminta maaf atas kaus kaki tersebut.

Mereka mengatakan pihaknya memandang masalah ini dengan serius dan telah mengambil tindakan segera untuk menghentikan penjualan kaus kaki tersebut.

Baca juga: Malaysia Tangkap 3 Orang yang Perdagangkan TKI Selama 4 Tahun Terakhir

Mereka juga menggugat pemasok kaus kaki tersebut, dengan tuduhan sabotase dan kerusakan reputasi mereknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com